Connect with us

    POLITIK

    Sindir Presiden Jokowi, Anas Urbaningrum ‘Skakmat’ Demokrat

    Published

    on

    Anas Urbaningrum 'Skakmat' Demokrat.

    IndoJurnal – Partai Demokrat terus menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan pertemuan dengan para pemimpin partai Koalisi Pemerintah di Istana Kepresidenan.

    Awalnya kritik itu disampaikan oleh Juru Bicara DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putera. Dirinya membandingkan Presiden Jokowi dengan presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Kali ini giliran Andi Arief yang menyampaikan kritik untuk Presiden Jokowi. Politisi Demokrat itu menganggap perilaku Presiden Jokowi tidak tepat dan menyakiti rakyat.

    “Istana itu kan tempat presiden memimpin para bawahannya. Ketua umum pimpinan partai politik itu kan bukan bawahannya,” katanya di akun Twitter Demokrat pada Sabtu (6/5/2023).

    “Jadi tidak etis mempertontonkan itu didepan rakyat. Enggak cocok kalau di istana, dia kan presiden seluruh rakyat itu. Menyakiti rakyatnya.” terangnya.

    Advertisement
    BACA JUGA: Gerindra Terus Menanjak, NasDem Terancam Gagal ke Senayan

    Anas Urbaningrum skakmat Demokrat

    Polemik soal pertemuan Presiden Jokowi dengan pimpinan partai Koalisi Pemerintah mendapat tanggapan dari mantan Ketua Umum (Ketum) Demokrat Anas Urbaningrum.

    BACA JUGA :  Tips Pedoman Hidup Sehat ala Rasulullah SAW, Patut Dicontoh!

    Dalam Twitter pribadi yang dikelola admin, Anas menyebut kalau pertemuan-pertemuan pimpinan partai koalisi pada zaman SBY sering di Cikeas, tetap pernah beberapa kali juga dilakukan di Istana Presiden.

    “Pernah ada pertemuan partai koalisi saat itu yang salah satu partai peserta koalisi tidak diundang, meski konteks ceritanya berbeda dengan yang baru-baru ini terjadi,” terang Anas.

    BACA JUGA: Ridwan Kamil Sosok Tepat untuk Ganjar dan Prabowo, Ini Alasannya!

    Anas bercerita tentang pertemuan antara partai koalisi yang terjadi di Istana Negara tanpa kehadiran Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

    “Prinsipnya pertemuan di Istana, kantornya Presiden, wajar dilakukan bagi partai peserta koalisi yg membentuk pemerintahan itu. Bahkan Presiden patut juga ketemu partai oposisi di Istana. Boleh dalam demokrasi,” jelas Anas.

    Advertisement

    Pernyataan ini tentu menjadi semacam skakmat dari Anas Urbaningrum untuk para politisi Demokrat. Yang selama ini terus menyalahkan Presiden Jokowi.

    BACA JUGA :  Bakal Cawapres Anies, PKS Isyaratkan Mendukung Khofifah
    BACA JUGA: Glory Glory Ganjar Presiden! Bergema Lantang di Halaman Gelora Bung Karno

    Diketahui, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan para ketua umum parpol pendukung pemerintah di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (2/5/2023).

    Para ketua umum parpol tersebut masuk kawasan Istana Merdeka melalui pintu yang dekat dengan pintu masuk arah Masjid Baitturahim.

    Hanya perwakilan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Namun tidak diketahui alasan kenapa perwakilan NasDem tidak hadir.

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Advertisement

    Trending