Berita
Sinyal Dukungan Menguat, PSI dan Prabowo Subianto Kian Dekat

IndoJurnal – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Musa Bangun, membahas kedekatan antara PSI dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyusul pertemuan di kantor pusat PSI beberapa waktu lalu. Musa mengatakan Prabowo ingin membuktikan bahwa kepemimpinan di Indonesia tidak bisa dilakukan sendirian.
“Jika bersatu, alhamdulillah. Tapi jika tidak, kita tetap bersahabat,” ujar Musa kepada wartawan di Santika Premier Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Selasa (8/8/2023).
Musa pun mengangkat histori Prabowo dan Presiden Jokowi, yang sebelumnya merupakan rival politik dalam Pilpres 2014 dan 2019. Ia menilai situasi ini sebagai bukti bahwa lawan politik bisa bersatu.
“Kemarin kita mungkin berada dalam posisi yang berlawanan. Namun hari ini dengan situasi politik berbeda, akhirnya kami bersatu,” kata Musa.
Prabowo Sadar Butuh Dukungan Banyak Pihak
Musa juga menyampaikan bahwa kemungkinan partai politik yang sebelumnya menjadi rival bisa bersatu. Ia menyatakan bahwa kebutuhan akan koalisi mendorong partai politik untuk tidak bekerja sama dalam pesta demokrasi. Menurutnya, untuk membangun bangsa, tidak boleh ada pihak yang merasa mampu melakukannya sendiri.
“Kekuatan bangsa ini sangat besar, tidak hanya berasal dari partai politik. Prabowo membuka diri dan berkomunikasi. Itulah yang diperlukan,” ucapnya.
Musa menjelaskan, kunjungan dan pertemuan yang dilakukan oleh Prabowo menunjukkan bahwa Prabowo menyadari bahwa ia membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk memimpin Indonesia. Ia menyebut Prabowo sadar bahwa ia tidak bisa melakukannya sendirian.
Prabowo Kunjungi Para Senior TNI
“Beberapa waktu lalu, beliau mengunjungi para senior militer yang pernah bersamanya di TNI. Juga bertemu berbagai partai politik. Partai mana yang belum pernah ditemui beliau?” tutur Musa.
Ia mengungkapkan, hal ini menunjukkan Prabowo, dengan cita-cita untuk memimpin bangsa, menyadari pentingnya dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.
Di mata Musa, Prabowo membuktikan dirinya tidak ingin merasa hebat sendirian. Inilah yang menjadi semangatnya dan membuahkan respons positif dari masyarakat, dengan menunjukkan bahwa perbedaan politik tidak menghalangi persatuan kita.
“Hari ini kita mungkin berbeda pandangan, esok hari kita bisa bersatu. Ini adalah keniscayaan dalam sistem demokrasi yang sedang kita kembangkan,” kata Musa.
BACA JUGA: Pembahasan Anime One Piece dalam Interview dengan Prabowo
PSI dan Prabowo Terlihat Semakin Dekat
Dalam beberapa waktu belakangan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terlihat semakin dekat dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra sekaligus bakal calon presiden pada 2024.
Namun PSI memang masih belum memutuskan dukungannya secara final terhadap calon presiden tertentu, lantaran menunggu arahan dari Presiden Jokowi.
Juru bicara PSI, Sigit Widodo menyebut kedatangan Prabowo ke kantor partai tersebut pada 2 Agustus 2023 sebenarnya merupakan kunjungan biasa untuk menjalin silaturahmi.
“Ini adalah hal yang wajar dalam partai-partai pendukung Pak Jokowi, berkomunikasi dan saling berkunjung,” kata Sigit kepada wartawan, Senin (7/8/2023).
Pada kesempatan itu Sigit pun mengungkapkan, PSI selalu membuka pintu sebesar-besarnya kepada generasi muda untuk terlibat dalam dunia politik, termasuk menjadi caleg dari PSI tanpa mengeluarkan sepeser pun.
Follow Berita IndoJurnal di Google News

- Berita7 hari ago
Dukung ‘AMIN’, SKI Siap Suarakan Perubahan Hingga ke Pelosok Nusantara
- Berita7 hari ago
Ganjar-Mahfud Mulai Kampanye Terbuka dari Barat dan Timur Indonesia
- Berita6 hari ago
Ganjar Pranowo Ajak Relawan Terjung Langsung ke Tengah Masyarakat
- Berita6 hari ago
PDI Perjuangan Ingin Ganjar-Mahfud Kembalikan Gagasan Revolusi Mental
- Berita6 hari ago
Istri Kapolri Hoegeng: Ganjar Pranowo Bagian dari Keluarga Bhayangkara
- Berita6 hari ago
Doa untuk Kejayaan di Pemilu 2024, PPP Gelar Istigasah Nasional
- Berita6 hari ago
Kampanye Perdana, Capres Anies Baswedan ke Lokasi Naik Motor
- Berita4 hari ago
Muhaimin Iskandar Serukan Semangat Perubahan untuk Indonesia