Connect with us

    POLITIK

    Strategi Jualan Keliling, Peluang Emas dengan Rencana Matang

    Published

    on

    Strategi Jualan Keliling

    IndoJurnal – Mengelilingi kota atau desa dengan membawa suatu produk bukan hanya memungkinkan penjual untuk menjangkau pelanggan secara luas. Akan tetapi memberikan pengalaman yang berbeda dan menarik bagi penjual.

    Hal ini merupakan peluang yang sempurna untuk memberikan sentuhan personal dan menjalin hubungan antara penjual dan pelanggan.

    Jualan keliling adalah sebuah usaha yang menjanjikan dimana seseorang dapat menjual produknya secara langsung kepada pelanggan di tempat-tempat strategis.

    Tips Jualan Keliling

    Sebelum berjualan keliling, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai kesuksesan dan kesenangan, hal tersebut yaitu:

    1. Perencanaan rute

    Dalam berjualan keliling, menentukan rute perjalanan adalah hal yang penting. Rute perjalanan yang efektif dan efisien dapat membantu penjual untuk mengidentifikasi kawasan dimana pelanggan potensial berada, seperti di event-event lokal atau tempat yang ramai dikunjungi orang-orang.

    Advertisement

    Memperhatikan waktu yang tepat untuk mengunjungi rute tersebut. Misalnya, hadir pada pasar pagi yang mengalihkan perhatian banyak orang di akhir pekan.

    2. Kemudahan dan Kreativitas Dalam Penjualan

    Pastikan produk yang akan dijual menarik perhatian masyarakat sekitar. Tampilan yang menarik dan dekorasi yang kreatif juga dapat menarik perhatian para pelanggan.

    Seorang penjual juga dapat memberikan promo khusu bagi pelanggan yang membeli pada waktu dan lokasi pada saat penjual berada. Hal tersebut memberikan dorongan bagi konsumen untuk datang dan membeli produk yang dijual.

    3. Interaksi dengan Pelanggan

    Menjalin komunikasi yang baik, dan memberikan saran produk dapat membuat seorang konsumen tertarik kepada produk yang dijual.

    Menggunakan strategi khusus, seperti kuis sederhana untuk meningkatkan interaksi antara penjual dan pelanggan.

    Advertisement

    4. Melakukan Promosi Melalui Media Sosial

    Memanfaatkan media sosial dapat meningkatkan kehadiran pada berjualan keliling. Menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, atau Twitter untuk mempromosikan jadwal dan lokasi penjual.

    BACA JUGA :  Biografi Uhm Jung Hwa, 'Madonna' Kebanggaan Korea Selatan

    Memposting foto-foto menarik dari perjalanan, memberikan deskripsi singkat mengenai produk yang ditawarkan, dan menggunakan hashtag terkait dengan lokasi berjualan, sehingga mempermudah pelanggan untuk menemukan lokasi penjual.

    Strategi Jualan Keliling

    Berikut ini terdapat 6 strategi berjualan keliling agar menemukan konsumen yang tepat dengan produk yang ditawarkan.

    1. Mengetahui Keinginan Konsumen

    Mengetahui apa saja keinginan konsumen agar produk yang ditawarkan tepat sasaran. Cobalah untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di tempat yang akan dituju untuk berkeliling. Lalu melihat apakah ada pesaing yang melakukan jualan sejenis.

    2. Harga Bersaing

    Harga yang ditawarkan harus memiliki daya saing yang cocok untuk ditawarkan. Hal ini dilakukan agar pelanggan tidak pergi ke tempat lain, hanya karena harga yang lebih cocok dengan kemampuan mereka.

    Advertisement

    Bukan hanya harga yang bersaing untuk memberikan ketertarikan pembeli, tetapi kualitas yang terbaik dalam produk juga harus dipertimbangkan.

    3. Kualitas Produk

    Kualitas produk yang baik harus dimiliki oleh seorang penjual, hal ini agar meningkatkan kepercayaan konsumen. Jika harga yang ditawarkan oleh seorang penjual A lebih murah dengan penjual B, maka penjual A harus memberikan kualitas produk yang baik. Walau harga yang ditawarkan kepada konsumen lebih murah.

    4. Kelengkapan Barang

    Pelanggan biasanya ingin membeli barang yang dibutuhkan pada tempat yang sama, hal ini terjadi karena dapat mempersingkat waktu. Maka, para penjual coba lah untuk melihat ketertarikan pelanggan dan apa saja yang dibutuhkan.

    BACA JUGA :  10 Langkah Memulai Bisnis dari Nol, Lakukan Secara Bertahap

    Seperti, tukang sayur yang menjual sayuran, maka usahakan untuk memiliki kelengkapan dalam bahan-bahan membuat sayur sop, sayur asem, penjual juga dapat menambahkan tempe, tahu, daging, dan ikan agar pelanggan dapat memilih apa yang diinginkan.

    5. Kedekatan dengan Konsumen

    Strategi ini dapat dilakukan oleh penjual keliling agar pelanggan dapat percaya dengan barang yang dijual. Cara untuk melakukan kedekatan tersebut bisa dengan meningkatkan keramahan terhadap pelanggan, menyapa pelanggan, memberi diskon jika membeli banyak.

    Advertisement

    Hal ini bisa meningkatkan penjualan karena kedekatan dan kepercayaan.

    BACA JUGA: 4 Resep Telur Dadar Padang ala Restoran untuk Masak di Rumah

    6. Kemasan yang Baik

    Walau berjualan keliling, kemasan yang baik dan menarik merupakan nilai tambah dalam penjualan. Saat berjualan keliling, cobalah untuk menjaga kebersihan tempat agar kenyamanan pembeli meningkat, karena tempat berjualan yang bersih dapat meningkatkan kenyaman pelanggan.

    Jika target penjual keliling adalah seorang anak-anak, maka cobalah untuk membuat transportasi jualan menjadi lebih menarik, seperti gerobak es krim yang dihias dengan meriah.

    Jika menjual sayur dan buat secara keliling, buatlah transportasi yang digunakan bersih dan rapi, dengan menata produk sesuai dengan jenisnya atau membungkus produk dengan plastik bening.

    Dalam strategi berjualan keliling dilakukan agar produk yang dijual dapat menarik pelanggan. Jika seorang penjual keliling tidak mengetahui keinginan yang dibutuhkan oleh pelanggan, maka penjual tidak akan menemukan target yang tepat untuk menjual produknya.

    Advertisement

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Trending