Berita
Syekh Fadhil Berikan Amalan Khusus dan Doa untuk Ganjar Pranowo

IndoJurnal – Bakal capres Ganjar Pranowo mendapatkan amalan khusus dan turut didoakan Syekh Muhammad Fadhil Jailani saat menghadiri acara pernikahan anak dari pengasuh Pondok Pesantren Khas Kempek K.H. M Mustofa Aqil Siroj di Cirebon, Minggu (8/10/2023).
Syekh Muhammad Fadhil Jailani merupakan cucu ke-25 dari Syekh Abdul Qadir Jailani yang dikenal sebagai sufi masyhur serta Sulthanul Auliya’.
Mulanya Ganjar diperkenalkan oleh Kang Muh dan keluarga kepada Syekh Fadhil Jailani sebagai kandidat presiden. Setelah bertemu mempelai, Ganjar dipanggil oleh Syekh Fadhil.
Didampingi penerjemah dan perwakilan keluarga, Syekh Fadhil tampak menyampaikan beberapa hal kepada Ganjar. Sesekali sang syekh tampak menghitung jari jemari yang diperhatikan Ganjar dengan saksama.
“Itu (yang disampaikan) doa dan amalan Syech Fadhil Abdul Qadir Djaelani buat Pak Ganjar,” kata Riyad, perwakilan keluarga yang mendampingi Ganjar saat bersama Syekh Fadhil.
Dikatakan bahwa amalan yang diberikan berupa lantunan doa untuk dibaca sebanyak 313 kali seusai Ganjar salat.
“Itu (amalan) untuk Pak Ganjar supaya selalu kuat dan sehat, artinya beliau sangat peduli kepada Pak Ganjar,” ungkapnya.
Sejumlah tokoh hadir dalam acara itu, di antaranya Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Selain itu, K.H. Said Aqil Siroj yang merupakan kakak dari KH Mustofa, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, dan Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy.
Ada pula keluarga KH Maimoen Zubair yang menjadi besan dari KH Mustofa, Taj Yasin Maimoen.
- PPP Berkomitmen Menangkan Ganjar Pranowo di Banten dan Jabar
- Said Aqil Ingatkan Ganjar Pranowo Soal Konsep Islam Nusantara
- Ketuk Rumah Warga, Sony Kusumo Sosialisasikan Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo Bahas Pengembangan Pendidikan di Pondok Pesantren
Masih dalam rangkaian kunjungan ke Cirebon, Ganjar Pranowo juga membahas pengembangan pendidikan untuk pondok pesantren (ponpes), saat mengunjungi Ponpes Al-Jauhariyah Balerante.
“Bertemu dengan para santri dengan para kiai, bicara banyak hal, bagaimana mengembangkan pesantren, sekolah dan fasilitas termasuk tadi bagaimana kita berdiskusi soal meningkatkan para santri,” kata Ganjar.
Menurut dia, berbicara mengenai ilmu agama pastinya para santri sudah menguasainya.
Akan tetapi, untuk dari segi keterampilan, bisa dibilang para santri masih membutuhkan hal itu, karena fasilitas di ponpes belum merata.
“Sekarang butuh keterampilan, dan itu butuh fasilitas dari pendidikan. Maka para santri ini insya Allah, ilmu agamanya mampu, tapi keterampilan hidupnya ada,” kata Ganjar.
Ganjar menyatakan para santri yang ada di ponpes membutuhkan pembinaan, agar dapat mengasah kemampuannya. Ia berharap hal ini bisa menjadi sebuah perhatian bagi semua pihak.
“Butuh banyak pembinaan dari pemerintah,” ujarnya.
Kedatangan Ganjar langsung disambut meriah oleh para santri yang melantunkan selawat.
Dia juga mendapatkan sorban berwarna merah dari Pimpinan Ponpes Al-Jauhariyah Balerante Muhammad Faqih.
Selain mengunjungi Ponpes Al-Jauhariyah Balerante, Ganjar juga bersilahturahmi dengan para kuwu, sebutan yang lazim digunakan untuk kepala desa di wilayah bekas Kesultanan Cirebon, seperti Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Kuningan.
Baca Berita IndoJurnal di Google News

- Berita5 hari ago
Sahabat ABI Siap Mengantar Anies Baswedan Menjadi Presiden Indonesia
- Berita5 hari ago
Dukung ‘AMIN’, SKI Siap Suarakan Perubahan Hingga ke Pelosok Nusantara
- Berita6 hari ago
Silahturahmi ke Pontianak, Mahfud MD Serap Aspirasi Masyarakat Tionghoa
- Berita6 hari ago
Anies Baswedan Ajak Relawan AMIN Terus Gaungkan Semangat Perubahan
- Berita5 hari ago
Ganjar-Mahfud Mulai Kampanye Terbuka dari Barat dan Timur Indonesia
- Berita4 hari ago
Ganjar Pranowo Ajak Relawan Terjung Langsung ke Tengah Masyarakat
- Berita4 hari ago
PDI Perjuangan Ingin Ganjar-Mahfud Kembalikan Gagasan Revolusi Mental
- Berita4 hari ago
Istri Kapolri Hoegeng: Ganjar Pranowo Bagian dari Keluarga Bhayangkara