Gaya Hidup
Tata Cara Sholat Istikharah, Penenang Hati dan Pikiran Ketika Bimbang

IndoJurnal – Sholat Istikharah adalah salah satu sholat sunnah yang dilakukan oleh umat muslim sebagai bentuk memohon petunjuk kepada Allah SWT.
Keputusan meliputi mengambil keputusan penting dalam kehidupan, baik yang berhubungan dengan urusan dunia maupun urusan akhirat.
Dalam sholat Istikharah, kita meminta petunjuk dari Allah SWT agar diberikan jalan terbaik dalam mengambil keputusan.
Sholat Istikharah tidak hanya dilakukan saat kita sedang bimbang mengambil keputusan besar seperti menikah atau memilih pekerjaan, tetapi juga bisa dilakukan untuk keputusan-keputusan kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, sholat Istikharah juga membantu kita untuk meningkatkan keimanan dan kepercayaan kepada Allah SWT, serta memberikan ketenangan hati dan pikiran dalam menghadapi keputusan penting.
BACA JUGA: Link Download YouTube Vanced Terbaru, Legal atau Ilegal?
Kapan waktu sholat Istikharah
Sholat ini bisa dilakukan kapan saja selama tidak dalam waktu yang diharamkan untuk sholat.
Namun, lebih baik dilakukan pada waktu yang dianjurkan untuk sholat sunnah, yaitu pada waktu antara sholat Maghrib dan sholat Isya.
Akan tetapi yang terpenting adalah niat yang tulus dalam memohon petunjuk dari Allah SWT dalam mengambil keputusan penting.
BACA JUGA: Biografi Virgoun, Berawal dari Last Child Hingga Surat Selingkuh untuk Starla
Tata cara sholat Istikharah
Berikut adalah tata cara sholat Istikharah:
1. Melakukan wudhu seperti biasa.
2. Mengambil wudhu yang sunnah.
3. Memperbaiki niat, yaitu niat untuk sholat Istikharah.
Niat sholat Istikharah adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ الْإِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya niat sholat sunnah Istikharah dua rakaat karena Allah SWT.”
Niat sholat Istikharah harus dipikirkan dengan baik sebelum memulai sholat dan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Niat yang tepat akan membantu kita untuk memperoleh manfaat dari sholat Istikharah secara maksimal.
4. Melakukan dua rakaat sholat, dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek pada rakaat pertama dan rakaat kedua.
BACA JUGA: Seorang Ibu Meninggal usai Melahirkan 5 Anak, Keluarga Cari Pendonor ASI!
5. Setelah membaca salam pada rakaat kedua, membaca doa Istikharah dengan khushu, yaitu:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ- وَيُسَمِّى حَاجَتِهِ – خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي، فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي، فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ ارْضِنِي بِهِ
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan (yang baik) kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Dan aku memohon kekuatan kepada-Mu. Dan aku memohon kepada-Mu dari karunia-Mu yang besar. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa dan aku tidak kuasa, dan Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak.
Follow Berita IndoJurnal di Google News

- Berita4 hari ago
Dukung ‘AMIN’, SKI Siap Suarakan Perubahan Hingga ke Pelosok Nusantara
- Berita7 hari ago
Maju di Pilpres 2024, Menteri dan Kepala Daerah Tidak Wajib Mundur!
- Berita5 hari ago
Sahabat ABI Siap Mengantar Anies Baswedan Menjadi Presiden Indonesia
- Berita5 hari ago
Silahturahmi ke Pontianak, Mahfud MD Serap Aspirasi Masyarakat Tionghoa
- Berita5 hari ago
Anies Baswedan Ajak Relawan AMIN Terus Gaungkan Semangat Perubahan
- Berita4 hari ago
Ganjar-Mahfud Mulai Kampanye Terbuka dari Barat dan Timur Indonesia
- Berita4 hari ago
Ganjar Pranowo Ajak Relawan Terjung Langsung ke Tengah Masyarakat
- Berita4 hari ago
PDI Perjuangan Ingin Ganjar-Mahfud Kembalikan Gagasan Revolusi Mental