POLITIK
Teka-Teki Cawapres Anies Baswedan, Demokrat Tarik Dukungan?
IndoJurnal – Anies Baswedan menjadi sosok pertama yang dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Namun hingga kini, Anies yang didukung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) masih belum menentukan bakal calon wakil presiden (cawapres).
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman pada Selasa (23/5/2023), nama cawapres Anies Baswedan sudah mengerucut ketiga nama. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ahmad Heryawan dan Khohifah Indar Parawansa.
Namun pada Minggu (4/6/2023), Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat Herzaky Mahendra Putra, menyebut kalau sosok cawapres Anies Baswedan akan mengejutkan banyak pihak.
“Pasangan ini benar-benar akan mengejutkan koalisi-koalisi dan capres-capres lain. Karena inilah yang ditunggu-tunggu rakyat,” ungkap Herzaky.
Tetapi ketika ditanya lebih lanjut, Herzaky enggan memberikan bocoran soal sosok cawapres yang akan diusung oleh KPP. Dirinya meminta publik untuk sabar, biar Anies langsung yang akan menyampaikannya.
Baca Juga: Makna Lagu ‘Viva La Vida’ Coldplay, Terinspirasi dari Lukisan
Terkait sudah terpilihnya nama untuk jadi cawapres Anies juga dibenarkan oleh Ketua DPP NasDem Willy Aditya. Ia menyebut kalau nama itu sudah diputuskan oleh Tim Delapan.
Lebih lanjut menurut Willy, Anies sudah menyampaikan cawapresnya ke Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, dan Ketua Majelis Syura PKS Segaf Al Jufri.
Sementara itu ketika ditanyai oleh wartawan disela-sela menonton balapan Formula E, Anies Baswedan menyebut proses terkait cawapres-nya di Pilpres 2024 masih panjang. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan memberikan bocoran terkait sosok cawapres.
“Sudah ada tapi masih panjang,” ujar Anies Baswedan di Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (3/6/2023).
Anies hanya sempat bergurau kalau cawapresnya hanya satu orang. “Emang cawapres ada tiga? Atau empat? Satu lah, kan sudah dibilang cawapresnya satu, Ya memang satu. Nggak mungkin cawapres-nya dua,” kata Anies.
Baca Juga: Kota Ende, Saksi Perjuangan Bung Karno dan Lahirnya Pancasila
Pandangan Pengamat Politik
Direktur Political dan Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, turut memberikan saran terkait cawapres dari Anies Baswedan. Iya menyebut AHY sebagai sosok yang tepat untuk mendampingi Anies di kontestasi Pilpres 2024.
“Kelebihan AHY punya parpol (partai politik) dan juga figur yang menjadi idola kaum milenial bahkan generasi Z,” kata Jerry.
“Saya kira cawapres Anies untuk prosentase terbesarnya 60 persen AHY, Khofifah 20 persen, sisanya 20 persen dari PKS Ahmad Heryawan ataupun Ahmad Syaikhu,” terangnya Jerry Massie.
Baca Juga: 5 Idol K-Pop Hiatus tapi Keluar dari Grup, Siapa Saja Mereka?
Peluang Demokrat Tarik Dukungan
Anies Baswedan diminta Ketua Badan Pemenangan Pemilu Demokrat Andi Arief, untuk segera deklarasi cawapres. Hal ini menurut Andi perlu dilakukan karena elektabilitas Anies yang semakin hari terus mengalami penurunan.
Misalnya dari survei Indikator Politik Indonesia, Anies berada di urutan ketiga dengan 18,9 persen. Sementara dua pesaingnya, Ganjar Pranowo 34,2 persen dan Prabowo Subianto 38 persen.
“Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator. Dugaan kami adalah lambannya proses deklarasi. Jadi kita akan mengajukan usul ke Pak Anies agar bulan Juni ini segera dideklarasikan,” kata Andi.
Andi kemudian menyebut kalau Demokrat akan melakukan evaluasi apabila Anies Baswedan masih tidak deklarasi cawapres di bulan Juni. Namun dirinya tidak menjelaskan secara rinci apakah artinya Demokrat akan meninggalkan KPP dan batal mengusung Anies.
Follow Berita IndoJurnal di Google News
- BERITA5 hari ago
Guna Mengamankan Paus Fransiskus, TNI dan Polri Siapkan Sniper dan Antiteror
- POLITIK4 hari ago
Psikolog Kritik Janji Manis Ridwan Kamil Soal Program Mobil Curhat di DKI Jakarta
- BERITA5 hari ago
TNI dan Polri Terjunkan 9.030 Personel untuk Pengamanan Kunjungan Paus Fransiskus
- BERITA4 hari ago
Toyota Innova Zenix Jadi Kendaraan Paus Fransiskus saat Kunjangan di Indonesia
- POLITIK5 hari ago
Peluang Jokowi Gabung Gerindra, Pakar Ilmu Politik: Ada Sinyal Kedekatan!
- BERITA4 hari ago
Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, MRT Jakarta Tetap Beroperasi Normal
- BERITA4 hari ago
Menag Yaqut Cholil Qoumas: Kesederhanaan Paus Fransiskus Perlu Dicontoh