Connect with us

    POLITIK

    Terkait Piala Dunia U-20, Sujiwo Tejo Ingatkan Ganjar Soal ‘Jasmerah’

    Published

    on

    Piala Dunia U-20

    IndoJurnal, Jakarta – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memiliki perbedaan pandangan dengan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, terkait keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023.

    Sebelumnya Ganjar menolak Israel untuk bermain di Indonesia. Alasannya ia memegang teguh amanat dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno, yang tegas mengecam penjajahan Israel di Palestina.

    Berbeda dengan Ganjar, Gibran memilih fokus untuk mempersiapkan Stadion Manahan, Solo, untuk menjadi venue Piala Dunia U-20. Putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tetap optimis turnamen bisa digelar meski menghadirkan pro-kontra.

    Kondisi ini membuat budayawan, Sujiwo Tejo, teringat akan selisih paham yang pernah melibatkan mantan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo dengan Jokowi yang kala itu masih menjabat sebagai walikota Solo.

    “Jika tak ingin kelak Gibran jadi presiden, sebaiknya Kang Ganjar tetap menolak anak-anak U-20 Israel nendang-nendang bola di Jateng,” tulis Sujiwo di posting-an Instagram pribadinya pada Minggu (26/3/2023).

    Advertisement
    BACA JUGA: Menikmati Panorama Batu Granit Raksasa di Pantai Tanjung Tinggi

    Sujiwo kemudian mengingatkan soal ‘Jasmerah’ atau jangan sekali-kali melupakan sejarah. Dimana dulu pernah ada walikota Solo yang berbeda pendapat dengan gubernur Jateng akhirnya bisa jadi presiden Indonesia (Konflik Bibit dengan Jokowi).

    BACA JUGA :  Deretan Stadion Terbesar di Indonesia, JIS Ada di Urutan Teratas

    “Tapi, jika Kang Ganjar tak ingin Gibran jadi Presiden ya baiknya sampeyan berubah sikap, menjadi tidak berbeda pandangan dengan Mas Gibral soal Israel,” tutup Sujiwo.

    BACA JUGA: 6 Manfaat Kurma, Si Hitam Manis yang Menyehatkan
    Reaksi Warganet Beragam

    Menanggapi posting-an Sujiwo, reaksi warganet cukup beragam. Ada yang memberikan dukungan ke Ganjar adapula yang menyampaikan semangat untuk Gibran terkait polemik Piala Dunia U-20.

    “Beda kasus Pak Jkw (Jokowi) dengan Pak Bibit. Kalo ini perihal konsistensi dalam menjaga ideologi bangsa kita UUD 45 bahwa bangsa kita anti penjajahan dan Israel salah satu bangsa yg sampai sekarang menjajah,” tulis akun bernama @rafik_perkasa_alam.

    BACA JUGA: 5 Sikap Indonesia Tolak Israel di Bidang Olahraga

    Kemudian ada juga komentar dari akun @rul_iruul, dirinya menyebut jangan mencampurkan olahraga dengan sepakbola. Menurutnya FIFA itu menghukum Rusia karena invasi beda dengan Israel.

    Advertisement

    Memang pro kontrak keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 terus menjadi polemik. Bukan hanya oposisi pemerintah yang menolak, PDI Perjuangan yang merupakan partai pemerintah juga memberikan penolakan. (IndoJurnal/Vitalis Yogi Trisna)

    Trending