Connect with us

    POLITIK

    Ternyata ini Alasan Timnas Putri Indonesia Tidak Ikut SEA Games

    Published

    on

    Timnas Putri Indonesia Tidak Ikut SEA Games

    IndoJurnal, Jakarta – Dalam acara drawing SEA Games 2023 di Stadion Nasional Morodok Techo, Kamboja. Timnas Putri Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Malaysia.

    Namun setelah pengundian itu, timnas putri disebut mundur dari event dua tahunan tersebut. Terkait hal ini, Chef de Massion (CdM) Kontingen Indonesia di SEA Games 2023, Lexyndo Hakim, memberikan penjelasan.

    “Timnas Wanita Indonesia itu bukan mundur ya. Tapi memang tidak berpartisipasi sejak awal, jangan salah. PSSI memang tidak mengikutsertakan tim putri ke SEA Games,” kata Lexyndo melalui rilis yang disampaikan pada Kamis (6/4/2023).

    BACA JUGA: Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Erick Thohir Berbohong?

    Terkait diikut sertakannya Indonesia dalam drawing, Lexyndo menyebut kalau ada kesalahan dari panitia lokal. Terjadi miss komunikasi antara FFC (Football Federation of Cambodia) dengan Camsoc.

    BACA JUGA :  Puan Maharani, Panglima Tempur Kemenangan untuk Ganjar Pranowo

    Menurut Lexyndo, sejak awal PSSI tidak berniat untuk mengirim timnas putri ke SEA Games 2023. Perwakilan Indonesia yang hadir juga sudah melayangkan protes ke panitia lokal.

    Advertisement

    “Tapi nama Indonesia untuk drawing terlanjur sudah dimasukkan. Perwakilan Indonesia yang ada di drawing juga sudah protes, minta dikoreksi dan minta mereka untuk berkoordinasi dulu antara FFC dan Camsoc-nya,” katanya.

    BACA JUGA: Ki Hajar Dewantara, Pelopor Dunia Pendidikan Indonesia
    Timnas Putra Indonesia Target Emas

    Berbeda dengan putri, Timnas Putra Indonesia dibebani dengan target medali emas SEA Games 2023. Pada babak fase grup skuad garuda tergabung di Grup A bersama Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.

    Medali emas SEA Games akan menjadi pelapas dahaga bagi sepak bola Indonesia. Maklum saja, terakhir kali timnas meraih emas SEA Games itu terjadi di Manila tahun 1991 atau 32 tahun lalu.

    “Tepat tahun ini, 32 tahun yang lalu kita mendapatkan emas SEA Games,” ucap Lexyndo.

    “Dan tahun ini untuk pertama kalinya Menteri Pemuda dan Olahraga kita berusia 32 tahun, sehingga aura-aura dan tanda-tanda untuk meraih emas di SEA Games Kamboja ini sudah mulai tampak,” lanjutnya.

    Advertisement

    Untuk mewujudkan target itu, Lexyndo meminta para pemain Timnas Indonesia U-22 untuk menjaga mental dan nyali. Supaya tetap menyala hingga gelaran SEA Games nanti.

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Trending