Connect with us

    POLITIK

    Tertarik Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Pahami Tahapan SBMPTN

    Published

    on

    Apa Itu SBMPTN. (Freepik)

    IndoJurnal – Ingin masuk perguruan tinggi favorit, terutama negeri? Kamu harus melewati yang namanya ujian seleksi masuk agar bisa merasakan pendidikan di perguruan tinggi idamanmu.

    Kamu terlebih dahulu harus mengikuti SBMPTN sebelum masuk ke perguruan tinggi negeri. Di sini kamu akan bersaing dengan banyak caloh mahasiswa yang juga bermimpi sama dengan kamu.

    Nah, apa sih SBMPTN? Akronim tersebut merupakan singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

    Ini adalah salah satu bentuk seleksi nasional yang diadakan setiap tahun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memilih calon mahasiswa yang akan diterima di perguruan tinggi negeri di Indonesia.

    Ujian ini digunakan sebagai salah satu kriteria dalam penerimaan mahasiswa baru di universitas negeri di Indonesia bersamaan dengan seleksi mandiri yang diadakan oleh masing-masing perguruan tinggi.

    Advertisement

    Calon mahasiswa yang ingin mengikuti SBMPTN harus memenuhi persyaratan tertentu, mengikuti ujian tertulis, dan memilih program studi yang diinginkan.

    Hasil ujian SBMPTN kemudian akan digunakan sebagai salah satu penentu dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri di Indonesia.

    BACA JUGA: Seorang Ibu Meninggal usai Melahirkan 5 Anak, Keluarga Cari Pendonor ASI!

    Sejarah SBMPTN

    Pertama kali diadakan pada tahun 2013, menggantikan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang sebelumnya telah berjalan selama 24 tahun sejak 1989.

    BACA JUGA :  Apa itu Seleksi Perguruan Tinggi dan Tahapan-tahapannya?

    Perubahan dari SNMPTN ke SBMPTN dilakukan karena adanya keinginan untuk mengurangi kesenjangan antara ujian masuk perguruan tinggi negeri dan ujian nasional serta untuk meningkatkan kualitas penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri.

    Dalam pelaksanaannya, dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan diikuti oleh calon mahasiswa yang telah lulus SMA/SMK/MA atau sederajat pada tahun yang sama atau pada tahun sebelumnya.

    Advertisement

    Pada awalnya, SBMPTN menggunakan satu jenis tes yaitu Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA), namun kemudian pada tahun 2014, SBMPTN menggunakan tiga jenis tes yaitu Tes Kemampuan Dasar (TKD), Tes Potensi Akademik (TPA), dan Tes Kemampuan Sains (TKS).

    Hingga kini, SBMPTN terus diadakan setiap tahun sebagai salah satu bentuk seleksi nasional untuk penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri di Indonesia.

    Selain itu, beberapa perguruan tinggi juga menerapkan sistem seleksi mandiri yang meliputi ujian tulis, wawancara, maupun portofolio, sebagai tambahan seleksi bagi calon mahasiswa.

    BACA JUGA: Glory Glory Ganjar Presiden! Bergema Lantang di Halaman Gelora Bung Karno

    Tahapan SBMPTN

    1. Pendaftaran
    • Calon mahasiswa harus mendaftar untuk mengikuti SBMPTN melalui laman resmi SBMPTN.
    BACA JUGA :  8 Rekomendasi SD Unggulan di Jakpus, Pilihan Terbaik untuk Anak
    2. Verifikasi
    • Setelah mendaftar, calon mahasiswa harus memverifikasi data diri dan membayar biaya pendaftaran.
    3. Pengisian data dan pilihan program studi
    • Calon mahasiswa harus mengisi data dan memilih program studi yang diinginkan.
    4. Cetak kartu peserta
    • Setelah mendaftar dan memilih program studi, calon mahasiswa harus mencetak kartu peserta SBMPTN yang berisi informasi mengenai tanggal, waktu, dan lokasi ujian.
    BACA JUGA: Link Download GTA San Andreas APK Terbaru, Main Tambah Seru
    5. Ujian tulis
    • Calon mahasiswa akan mengikuti ujian tulis SBMPTN yang terdiri dari beberapa tes seperti Tes Kemampuan Dasar (TKD), Tes Potensi Akademik (TPA), dan Tes Kompetensi Sains (TKS).
    6. Pengumuman hasil
    • Setelah ujian selesai dilaksanakan, hasil ujian akan diumumkan melalui laman resmi SBMPTN. Calon mahasiswa dapat melihat hasil ujian dan mengetahui apakah diterima di program studi yang dipilih.
    7. Pendaftaran ulang
    • Calon mahasiswa yang diterima harus melakukan pendaftaran ulang di perguruan tinggi yang bersangkutan. Proses pendaftaran ulang ini meliputi verifikasi data, pembayaran biaya kuliah, dan pendaftaran mata kuliah.

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Trending