Connect with us

    OLAHRAGA

    Terungkap! Alasan Pelatih Shin Tae-yong Ganti Pemain Termahal Timnas Indonesia

    Published

    on

    Timnas Indonesia

    IndoJurnal – Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan sebab dirinya mengganti Mees Hilgers pada babak kedua melawan China di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao, Selasa (15/10/2024), adalah karena pemainnya itu mengalami cedera pada pergelangan kaki kanan.

    Bersama Witan Sulaeman dan Shayne Pattynama, Mees ditarik keluar cepat pada babak kedua setelah Indonesia tertinggal dua gol melalui Baihelamu Abuduwaili pada menit ke-21 dan Zhang Yuning pada menit ke-44.

    “Alasan saya melakukan tiga pergantian setelah babak pertama, dua di antaranya pemain belakang, alasannya satu pemain belakang kami mengalami cedera pergelangan kaki,” jelas Shin pada sesi jumpa pers pasca laga, Selasa (15/10/2024).

    Mees sempat disorot karena dinilai berperan penting dalam proses gol kedua China yang diciptakan Zhang.

    Saat itu, Mees dinilai tidak waspada dan terlalu longgar memberikan pengawalan kepada Zhang sebelum striker dengan nomor punggu 9 itu menaklukkan Maarten Paes.

    Advertisement

    Cedera ini juga membuat Mees mendapatkan perawatan di pergelangan kaki kananya saat bek 23 tahun itu berjalan meninggalkan Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao.

    BACA JUGA :  Gerindra: Dukungan Presiden Jokowi dan SBY Modal Bagi Pemerintahan Prabowo

    Dalam kesempatan yang sama, Shin juga menjelaskan alasan ditarik keluarnya Shayne adalah karena sang pemain kurang bugar.

    Shayne juga tak luput mendapatkan sorotan setelah dirinya terlibat pada proses gol pertama China yang dicetak Abuduwaili karena gagal menjaga bola yang akan keluar lapangan dengan baik.

    Pada momen ini, Shenglong Jiang berhasil mencuri bola dari Pattynama sebelum kemudian mengirimkan kepada Abuduwaili yang bebas di depan gawang.

    “Satu bek lainnya diganti karena kurangnya kondisi kebugaran,” tambahnya.

    Advertisement

    Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan itu menilai dua proses gol dari tim tuan rumah adalah karena kurangnya konsentrasi anak-anak asuhnya.

    “Dua gol itu, sedikit kurang konsentrasi yang menyebabkan kemasukan gol pertama. Kami semestinya dapat lebih berkonsentrasi. Dan untuk gol kedua, terdapat kesalahan. Kami semestinya tidak kehilangan bola akibat tekanan lawan di sana,” tutupnya.

    BACA JUGA :  Como, Klub Milik Orang Indonesia Ini Sukses Boyong Striker AS Roma

    Kekalahan ini membuat Indonesia tertahan di posisi kelima klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan tiga poin.

    Perjuangan tim Garuda untuk menembus Piala Dunia 2026 akan dilanjutkan pada November mendatang ketika menjamu Jepang pada 15 November dan menjamu Arab Saudi pada 19 November.

    Gabung Grup WhatsApp IndoJurnal. KLIK DISINI

    Advertisement

    Trending