Tes Mental Health Bukan Hal Tabu, Penting untuk Kesehatan

IndoJurnal, Jakarta – Tes mental health erat kaitannya dengan tes psikologis. Biasanya berupa rangkaian tes atau instrumen yang digunakan untuk mengevaluasi kesehatan mental seseorang.

Tes ini dapat membantu menentukan apakah seseorang mengalami gangguan mental atau tidak. Mencakup tes psikologis seperti tes kepribadian, tes kecemasan, tes depresi, tes stres, dan tes kemampuan kognitif.

Hanya profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater yang bisa melakukan tes ini  Namun, perlu diingat bahwa tes kesehatan mental tidaklah cukup untuk menentukan diagnosis atau pengobatan.

Hasil tes mental health harus digunakan sebagai bagian dari evaluasi lebih lanjut dan observasi oleh profesional kesehatan mental. Nantinya akan ada proses pengobatan dan perawatan lanjutan.

Berbagai Jenis Tes Mental Health

Ada banyak jenis tes mental health mental yang secara umum biasa dilakukan. Dengan tujuan untuk bisa mengukur kepribadian seseorang.

Berikut tes kesehatan mental yang biasa dilakukan:

1. Tes Kepribadian

• Tes yang bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik kepribadian seseorang, seperti kecenderungan ekstrovert atau introvert, jenis kepribadian, atau gaya koping.

2. Tes Kecemasan

• Digunakan untuk mengevaluasi tingkat kecemasan seseorang. Tes ini dapat membantu menentukan apakah seseorang menderita gangguan kecemasan sosial atau gangguan kecemasan umum.

3. Tes Depresi

• Pengujian ini untuk mengevaluasi tingkat depresi seseorang. Tes ini dapat membantu menentukan apakah seseorang menderita depresi klinis atau hanya mengalami perasaan sedih sementara.

BACA JUGA: Daniel Sturridge, Eks Liverpool yang Diincar Persija Jakarta

4. Tes Stres

• Penggunaan tes ini untuk mengevaluasi tingkat stres seseorang. Tes ini dapat membantu menentukan apakah seseorang mengalami stres berlebihan yang memengaruhi kesehatan fisik dan mental.

5.Tes Kemampuan Kognitif

• Kalau tes kemampuan kognitif bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan seseorang dalam memproses informasi dan memecahkan masalah.

Terdapat juga tes kesehatan mental yang lebih komprehensif seperti tes psikiatrik dan tes neuropsikologis. Namun, tes ini hanya dilakukan oleh profesional kesehatan mental yang berkualifikasi dan berpengalaman.

BACA JUGA: Jang Hyuk dan Jang Nara Jadi Pasangan Suami Istri di Drama ‘Family’, Begini Sinopsisnya

Alasan Tes Mental Health Perlu Dilakukan

Ada banyak alasan mengapa tes mental health dilakukan secara umum. Misalnya seperti kehadiran gejala gangguan mental.

Jika seseorang mengalami gejala yang mencurigakan dari suatu gangguan mental, seperti perubahan suasana hati, kecemasan, atau kesulitan kognitif, maka tes kesehatan mental dapat membantu menentukan apakah gangguan mental tersebut ada.

Lalu ada juga evaluasi kesehatan mental secara rutin. Tes kesehatan mental juga dapat dilakukan sebagai bagian dari evaluasi kesehatan rutin atau pemeriksaan fisik, terutama jika seseorang memiliki riwayat gangguan mental atau faktor risiko lainnya.

Setelah itu sebagai bagian dari proses seleksi pekerjaan atau pendidikan. Beberapa perusahaan atau institusi pendidikan mungkin memerlukan calon karyawan atau siswa untuk melakukan tes kesehatan mental sebagai bagian dari proses seleksi.

BACA JUGA: Israel Serang Masjid Al-Aqsa, Fadli Zon Pertanyakan Peran PBB

Nah, ada lagi sebagai bagian dari perawatan atau terapi. Tes kesehatan mental juga dilakukan sebagai bagian dari perawatan atau terapi untuk memantau kemajuan pasien dan memastikan bahwa perawatan yang diberikan efektif.

Meski begitu, perlu diingat bahwa tes kesehatan mental tidak selalu diperlukan untuk setiap individu, dan hasil tes hanya bisa diinterpretasikan oleh profesional kesehatan mental yang berkualifikasi dan berpengalaman.

Follow Berita IndoJurnal di Google News