POLITIK
Tips dan Panduan Hidup Sehat Ala Rasulullah, Yuk Kita Teladani!
IndoJurnal – Bagi umat Muslim, Alquran dan hadis memiliki peran penting dalam mengatur kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit.
Tidak diketahui banyak bahwa Rasulullah SAW selalu mempraktikkan gaya hidup sehat, yang mengakibatkan beliau hanya mengalami sakit dua kali selama hidupnya.
Kejadian pertama Rasulullah SAW mengalami sakit adalah ketika diracuni oleh kelompok Yahudi. Kemudian, penyakit kedua terjadi menjelang akhir hayatnya.
Tetapi, bagaimana Rasulullah SAW menjaga kesehatan tubuhnya?
Berikut beberapa panduan yang bisa diikuti: Mengamalkan konsumsi makanan halal dan bergizi Hal yang paling fundamental adalah mengikuti contoh ini.
Sepanjang hidupnya, Nabi Muhammad SAW selalu mematuhi aturan dan prinsip-prinsip Islam untuk tidak mengonsumsi makanan yang dilarang.
Nabi Muhammad menekankan bahwa larangan Allah SWT selalu memiliki tujuan. Dalam hal ini, makanan yang diharamkan jelas tidak akan memberikan manfaat kesehatan.
Mengonsumsi madu dan kurma Selain itu, Nabi Muhammad SAW menerapkan pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi. Ini termasuk buah zaitun, kurma, madu, dan lainnya. Beliau pernah mengatakan:
“Barang siapa yang mengonsumsi tujuh butir kurma ‘Ajwa di pagi hari, ia akan terlindung dari racun dan sihir pada hari itu,” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).
Penting untuk dicatat bahwa Nabi Muhammad SAW sering mengonsumsi air yang dicampur madu saat sarapan. Madu memiliki manfaat yang luas, termasuk untuk penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi.
Hidup Sehat dengan Rutin Mencuci Tangan
Tidak ketinggalan, rutinitas mencuci tangan juga merupakan cara untuk menjaga kesehatan. Penting untuk dicatat bahwa Rasulullah SAW sangat memperhatikan tata cara berwudhu.
Beliau selalu membersihkan tangan hingga sela-sela jari dengan seksama. Oleh karena itu, beliau jarang mengalami gangguan perut atau masalah pencernaan, meskipun sering makan menggunakan tangan.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Laqith bin Shabrah, “Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, beritahukanlah aku tentang tata cara berwudhu.’”
Nabi Muhammad SAW menjawab, “Lakukan wudhu dengan sempurna, bersihkan sela-sela jari-jarimu, dan bersungguh-sungguhlah menyisir air ke dalam hidungmu, kecuali jika kamu sedang berpuasa,” (Hadis Riwayat Tirmidzi).
Membaca doa sebelum dan setelah makan serta makan dengan tangan kanan Sebelum dan sesudah makan, Rasulullah SAW selalu membaca doa.
Praktik hidup sehat ini bertujuan untuk memberkahi makanan, menjadikannya obat, dan menghindari kerakusan.
Dalam konteks medis, makan menggunakan tangan kiri tidak disarankan. Karena di Indonesia, tangan kiri sering digunakan untuk membersihkan bagian-bagian intim tubuh. Hal ini dapat memungkinkan bakteri masuk dan menempel pada jari.
Seperti yang disampaikan oleh Ibnu Umar r.a, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaklah dia makan dengan tangan kanannya, dan apabila minum, maka hendaklah dia minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya,” (Hadis Riwayat Muslim).
BACA JUGA: 6 Pasangan di Film Hollywood yang Ikonik, Siapa Pilihan Kalian?
Hidup Sehat dengan Pemenuhan Istirahat yang Cukup
Biasanya, Rasulullah SAW beristirahat setelah salat Isya, sekitar pukul 21.00. Beliau kemudian bangun pada sepertiga malam terakhir untuk melakukan salat tahajud. Dengan kata lain, beliau hanya tidur sekitar 5-6 jam setiap harinya.
Saat tidur, beliau tidur miring dengan posisi kepala yang lebih tinggi dari lambung. Dari perspektif kesehatan, tidur miring ke kanan dengan kepala yang lebih tinggi dari lambung dianggap lebih baik.
Itulah beberapa kiat hidup sehat mengikuti teladan Rasulullah SAW. Dengan mengikuti panduan ini, kita dapat menjaga kesehatan dan terhindar dari berbagai penyakit.