Tips Merawat Rambut Hijab, Selamat Tinggal Gatal di Kulit Kepala!

IndoJurnal – Banyak orang meyakini bahwa jilbab berfungsi sebagai pelindung rambut. Sebabnya, dengan jilbab, rambut terhindar dari terpapar sinar matahari, angin, hujan, dan asap polusi. 

Namun, sebenarnya, ada metode khusus merawat rambut bagi wanita yang menggunakan jilbab agar rambut tetap sehat dan terlihat cantik. Apa saja cara-cara tersebut?

Cara Merawat Rambut Hijab

Walaupun berfungsi melindungi rambut dari panas dan asap polusi, rambut yang terbungkus kain sepanjang hari justru lebih cenderung berkeringat.

Tidak mengherankan jika beberapa wanita yang berhijab mengalami keluhan kulit kepala gatal dan munculnya ketombe. 

Yuk, lihat beberapa cara khusus merawat rambut bagi wanita berhijab agar terhindar dari kerusakan rambut berikut ini.

1. Lepaskan sesampainya di rumah

Salah satu cara merawat rambut hijab bagi wanita muslim adalah melepas jilbab langsung setelah tiba di rumah.

Mengapa demikian? Karena dengan melepaskan hijab dan ikatan rambut, rambut yang terperangkap di bawah kain selama memakai jilbab bisa beristirahat dan mendapatkan sirkulasi udara yang baik.

2. Menyisir rambut sebelum keramas

Sebelum mencuci rambut, sebaiknya disisir terlebih dahulu. Pilihlah sisir bergigi jarang dan lebar untuk meluruskan rambut yang kusut.

Langkah sederhana ini penting karena ikatan atau sanggulan saat menggunakan jilbab bisa menekan rambut.

Menyisir rambut sebelum mencuci juga membantu mencegah rambut rontok dan merangsang sirkulasi darah di kulit kepala, yang mendukung pertumbuhan rambut.

3. Gunakan shampo khusus

Wanita berhijab umumnya memiliki rambut berminyak dan lembab. Oleh karena itu, pilihlah produk sampo dan kondisioner yang ringan, terutama untuk kulit kepala yang sensitif.

Gunakan sampo dan kondisioner yang berbahan ringan untuk mengurangi rambut gatal akibat berhijab. 

Hindari produk perawatan rambut yang terlalu keras karena dapat merusak rambut dan kulit kepala. Selain itu, jangan mencuci rambut terlalu sering karena bisa membuat kulit kepala menjadi kering dan menyebabkan gatal-gatal.

4. Pastikan rambut tidak basah ketika menggunakan hijab

Sebelum memakai jilbab, pastikan rambut sudah kering. Menggunakan jilbab saat rambut masih basah dapat menyebabkan rambut tetap lembap dan menciptakan lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan jamur. 

Jika terburu-buru, Anda bisa menggunakan pengering rambut dengan suhu rendah hingga sedang untuk mengurangi risiko kerusakan rambut.

5. Potong rambut secara berkala

Rutin memotong rambut adalah cara lain untuk mengatasi ujung rambut bercabang dan kering. Meskipun tidak terlihat oleh orang lain, jangan mengabaikan kesehatan rambut.

Tetaplah memotong rambut secara teratur sebagai bagian dari perawatan rambut wanita berhijab agar tetap tumbuh dengan sehat.

BACA JUGA: Sinopsis Penyalin Cahaya: Kegigihan dalam Mengungkap Kasus

6. Pilihlah bahan hijab yang bagus

Pilihlah bahan jilbab yang baik untuk kulit. Cobalah menggunakan kain yang ramah kulit agar rambut bisa bernapas dengan baik.

Jika memungkinkan, pilih jilbab dengan serat alami seperti chiffon atau katun yang ringan dan memberikan sirkulasi udara ke kulit kepala. 

Jika Anda menyukai kain sintetis, seperti nylon atau polyester, gunakan underscarf untuk melindungi rambut dari risiko gesekan antara kulit kepala dan bahan kain.

Hindari pemakaian jilbab berwarna hitam terlalu sering karena bisa menyerap panas, terutama saat cuaca sedang panas.

Follow Berita IndoJurnal di Google News