Connect with us

    BERITA

    TNI dan Polri Terjunkan 9.030 Personel untuk Pengamanan Kunjungan Paus Fransiskus

    Published

    on

    Paus Fransiskus

    IndoJurnal – Markas Besar TNI dan Polri mengerahkan 9.030 personel yang tergabung dalam pasukan gabungan untuk pengamanan kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia Paus Fransiskus di Jakarta pada 3–6 September 2024.

    Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Agus Hariadi, selepas memimpin apel gelar pasukan gabungan di Mabes TNI bersama Komandan Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri Komjen Pol. Imam Widodo, menyebut dari jumlah itu 4.300 di antaranya merupakan prajurit TNI, yang terdiri dari personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), prajurit dari Komando Garnisun Tetap (Kogartap) I/Jakarta, pasukan dari Korps Kavaleri TNI AD, pasukan dari TNI Angkatan Udara, pasukan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, dan ada juga dari bintara pembina desa (babinsa).

    Sementara itu, untuk personel Polri yang tergabung dalam pasukan gabungan itu ada 4.730 orang.

    “Jadi, Paspampres nanti yang melekat di Ring 1, di mana keberadaan Paus berada. Untuk yang lainnya, setingkat menteri atau setingkat eksekutif yang lainnya itu nanti ada di Ring 2 dan Ring 3,” papar Pangkogabwilhan I pada Senin (2/9/2024).

    BACA JUGA :  Review Film Baghead, Horor Merinding Tanpa Suguhan Jumpscare

    Dalam kesempatan yang sama, dia menyebut pasukan gabungan TNI-Polri itu juga dikerahkan untuk pengamanan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 yang berlangsung di JCC, Jakarta, pada 5–6 September.

    Advertisement

    “Jadi, dengan beberapa kepala negara, kekuatan alutsista yang digelar termasuk kekuatan personel-nya itu sudah ada standar pakem-nya, mulai dari pasukan TNI yang digelar, kemudian dari Paspampres, demikian juga dari kepolisian seperti itu,” tutur Pangkogabwilhan I.

    Dalam jumpa pers itu, Laksdya Agus menjelaskan TNI dan Polri pun telah menggelar rapat koordinasi pengamanan.

    “Artinya, seluruh stakeholder yang bertanggung jawab dalam pengamanan ini sudah dibagi, siapa bertanggung jawab apa, dirangkai dalam satu schedule of eventrundown yang sudah rigid, sudah dibahas bersama-sama,” ujar Agus Hariadi.

    Paus Fransiskus, yang merupakan Pemimpin Takhta Suci Vatikan, dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024).

    BACA JUGA :  Selesaikan Pendidikan 90 Hari, 461 Prajurit TNI AL Resmi Perkuat Korps Marinir

    Kemudian, Paus pada Rabu (4/9/2024) dijadwalkan berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta, dan dia bakal disambut oleh Presiden RI Joko Widodo.

    Advertisement

    Paus Fransiskus kemudian bakal melanjutkan agendanya bertemu jemaat di Katedral, dan jemaat Katolik muda Grha Pemuda.

    Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia itu pada Kamis (5/9/2024) dijadwalkan berkunjung ke Masjid Istiqlal di Jakarta, kemudian pada pukul 17.00 WIB, dia bakal memimpin misa suci akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

    Terakhir pada Jumat (6/9), Paus Fransiskus bakal meninggalkan Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini. Dia berangkat ke Port Moresby dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.

    Gabung Grup WhatsApp IndoJurnal. KLIK DISINI

    Advertisement

    Trending