Gaya Hidup
Umat Muslim, Kenali Hari Tasyrik dan Pahami Amalan Baiknya

IndoJurnal – Hari tasyrik adalah sebutan untuk periode tiga hari setelah Idul Adha. Dan Idul Adha sendiri merupakan salah satu hari raya penting bagi umat Islam.
Hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Islam. Sementara hari tasyrik jatuh pada tanggal 11,12 dan 13 Dzulhijjah.
Selama hari itu, umat muslim yang telah melaksanakan ibadah haji di Mekkah akan melakukan serangkaian amalan dan ritual tertentu. Misalnya melempar jumrah dan berziarah ke tempat suci di sekitar Mekkah.
Amalan di Hari Tasyrik
Selama hari tasyrik ada beberapa amalan baik yang dapat dilakukan oleh umat Islam. Beberapa amalan itu meliputi:
1. Berzikir
Berzikir menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT. Terlebih zikir adalah amalan yang mudah dan dapat dilakukan kapan dan dimana saja.
2. Menyembelih Hewan Kurban
Umat muslim yang mampu secara finansial dianjurkan untuk berqurban. Dimana hasil penyembelihannya akan dibagikan kepada warga yang ekonominya kurang mampu.
Akan tetapi hewan yang diqurbankan pun ada ketentuannya tersendiri. Misalnya tidak sakit, tidak cacat, berusia cukup dan berkualitas baik.
Baca Juga: Makna Lagu ‘Viva La Vida’ Coldplay, Terinspirasi dari Lukisan
3. Menyantap Makanan dan Minuman
Di hari tasyrik, umat muslim diwajibkan menikmati makanan dan minuman. Aktivitas itu menjadi wujud syukur terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda “Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah.” Merunut pada hadis tersebut, maka umat muslim diharamkan berpuasa selama hari tasyrik.
Baca Juga: 5 Idol K-Pop Hiatus tapi Keluar dari Grup, Siapa Saja Mereka?
4. Membaca doa sapu jagad
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka” (Al-Baqarah: 201).
Doa tersebut kerap dilantunkan berulang-ulang oleh Nabi Muhammad SAW saat melakukan wuquf dan hari tasyrik. Selaras dengan itu, banyak ulama turut menyarankan umat islam agar membaca doa sapu jagad di hari tasyrik.
Kendati demikian bukan berarti hanya membaca doa sapu jagad saja. Sebab dengan memperbanyak membaca doa apapun, maka permohonan akan mudah dikabulkan Allah SWT.
Baca Juga: Kota Ende, Saksi Perjuangan Bung Karno dan Lahirnya Pancasila
Hari Tasyrik di Tahun 2023
Pemerintah Indonesia menetapkan Idul Adha 1444 H jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023. Dengan demikian hari tasyrik akan berlangsung 30 Juni, 1 dan 2 Juli 2023.
Waktu penetapan itu berlainan dengan versi Muhammadiyah. Dimana Idul Adha 1444 H jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023.
Bila merunut pada versi Muhammadiyah, tentu hari tasyrik akan dimulai lebih awal. Yakni pada 29 Juni, 30 Juni dan 1 Juli 2023.
Follow Berita IndoJurnal di Google News

- Berita4 hari ago
Dukung ‘AMIN’, SKI Siap Suarakan Perubahan Hingga ke Pelosok Nusantara
- Berita7 hari ago
Maju di Pilpres 2024, Menteri dan Kepala Daerah Tidak Wajib Mundur!
- Berita5 hari ago
Sahabat ABI Siap Mengantar Anies Baswedan Menjadi Presiden Indonesia
- Berita5 hari ago
Silahturahmi ke Pontianak, Mahfud MD Serap Aspirasi Masyarakat Tionghoa
- Berita5 hari ago
Anies Baswedan Ajak Relawan AMIN Terus Gaungkan Semangat Perubahan
- Berita4 hari ago
Ganjar-Mahfud Mulai Kampanye Terbuka dari Barat dan Timur Indonesia
- Berita4 hari ago
Ganjar Pranowo Ajak Relawan Terjung Langsung ke Tengah Masyarakat
- Berita4 hari ago
PDI Perjuangan Ingin Ganjar-Mahfud Kembalikan Gagasan Revolusi Mental