POLITIK
Warisan Budaya Tak Benda Indonesia di UNESCO, Apa Saja?
IndoJurnal – Indonesia begitu kaya akan keragaman adat istiadat, kebudayaan, dan kesenian. Tak sedikit pula yang masuk daftar warisan budaya tak benda di UNESCO.
Apa itu UNESCO? UNESCO singkatan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. Jadi, organisasi ini bergerak di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan fokus pada ilmu dan budaya negara-negara dunia.
Warisan Budaya Tak Benda dan Artinya
Yang dimaksud dengan warisan budaya tak benda adalah segala hal yang mencakup ekspresi, pengetahuan, representasi, praktik, instrumen, artefak, maupun objek lainnya.
Namun, kelompok masyarakat juga dapat masuk kategori warisan budaya tak benda.
Nah, kehadiran warisan budaya tak benda ini tentu saja merupakan identitas bangsa yang harus terus dijaga.
Beragam Warisan Budaya Indonesia yang Masuk Daftar UNESCO
Beberapa warisan kebudayaan berikut ini memang sudah familiar bagi kita. Namun, ada juga yang ga terduga, lho?
Apa saja ya?
1. Wayang
Pertunjukan wayang golek dan wayang kulit oleh dalang dan iringan gamelan serta lantunan merdu suara pesinden, masuk dalam daftar warisan budaya di UNESCO pada 2008.
2. Batik
Kain batik, hasil lukisan dengan bantuan lilin dan canting, menghasilkan begitu banyak motif yang cantik. Awalnya, kain batik berbahan kain tenun.
3. Keris
Senjata tradisional masyarakat Jawa, juga terkenal sebagai benda spiritual. Banyak yang percaya ada kekuatan magis di dalamnya. Para perajinnya memiliki sebutan empu, dan mendapat kehormatan di lingkungan masyarakat pada zamannya.
4. Tari Saman
Tarian tradisional ini berasal dari daerah Gayo, Provinsi Aceh. Para penarinya duduk rapat-rapat dan melakukan gerakan bertepuk tangan, paha, dada, hingga lantai. Mereka menari mengikuti irama lagu dalam bahasa Gayo.
5. Kapal Pinisi
Sebagai ciri khas Suku Bugis dan Makassar di Sulawesi Selatan, Kapal Pinisi masuk daftar warisan budaya tak benda kUNESCO pada 2017. Sebenarnya, Kapal aslinya pada awalnya menghadang ombak dan akhirnya terbelah. Lalu, masyarakat setempat memperbaikinya hingga menjadi Kapal Pinisi yang dunia kenal hingga sekarang.
6. Noken
Noken merupakan tas tradisional masyarakat Papua. Mereka membawa tas ini dengan kepala. Bentuknya adalah anyaman yang terbuat dari serat kayu. Biasanya, warga memakai tas ini pada perayaan tradisional.
7. Pencak Silat
Olah raga beladiri dari Tanah Jawa dan Sumatra ini masuk dalam daftar UNESCO sejak tahun 2019. Gerakannya merupakan kombinasi seni dan olah tubuh, dan menunjukkan keharmonisan antara gerakan dan irama musik.
- Suku Dayak dan Tradisinya Termasuk Kuping Panjang dan Tato
- Jamu Tradisional Ga Cuma Beras Kencur, Ada Ini Semua Lho!
- Kopi Single Origin Asli Indonesia dan Ciri Khasnya Masing-masing
8. Gamelan
Alat musik tradisional masyarakat Jawa dan Bali ini sejak tahun 2021 masuk daftar UNESCO. Gamelan ini merupakan kesatuan alat musik yang antara lain terdiri dari gambang, kenong, gong, serta celempung.
Ternyata, kebudayaan di negara kita sampai mendapat pengakuan kelas dunia oleh UNESCO kan!
Baca Berita IndoJurnal di Google News
- Uncategorized5 hari ago
Bupati Nelson Pomalingo Resmikan Proyek Infrastuktur 22 MiIliar Rupiah di Gorontalo
- BERITA5 hari ago
Berjalan Aman dan Tertib! KPU Gorontalo Tegaskan Tidak Ada Pemungutan Suara Ulang
- OLAHRAGA5 hari ago
Horor! 56 Orang Meninggal Dunia Akibat Bentrok Suporter Sepak Bola di Guinea
- BERITA4 hari ago
Gunakan Uang Pribadi, Presiden Prabowo Sumbang Rp2,5 Miliar untuk Bansos
- OLAHRAGA5 hari ago
Gorontalo Gelar Popnas Zona 5, Gubernur Rudy Salahuddin Singgung Soal Pembinaan
- BERITA5 hari ago
Harga Komoditas Produk Pertambangan Anjlok, Turunnya Permintaan jadi Alasan!
- POLITIK5 hari ago
Rekapitulasi 3 Kecamatan di Jakarta Timur, Pramono Anung – Rano Karno Menang Telak!
- OLAHRAGA5 hari ago
Tiket Timnas Indonesia di Piala AFF Mulai Dijual Rabu, Harga Mulai Rp125 Ribu