POLITIK
Erick Thohir Dipanggil Pembohong, Presiden Jokowi Berikan Perintah
IndoJurnal – Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya mengambil sikap usai salah seorang ibu dari korban tragedi Kanjuruhan berteriak histeris meminta kasus tersebut diusut tuntas.
Ya, ibu itu bernama Rini Hanifah. Ia merupakan salah satu orang tua yang kehilangan nyawa anaknya pada peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Aksi ibu Rini Hanifah pun sontak viral ketika dirinya meneriaki Erick Thohir yang sedang berkunjung ke Pasar Bululawang bersama Presiden Joko Widodo pada Selasa (25/7/2023).
Bagaimana tidak, kata-kata yang keluar dari ucapan Rini Hanifah pastinya akan membuat gerah orang nomor satu di PSSI saat ini.
Di tengah kerumanan masa yang sedang melihat Presiden Jokowi di Pasar Bululawang, Rini Hanifah meneriaki Erick Thohir dengan sebutan ‘Pembohong’.
Pada saat itu, Erick belum merespon atas tindakan yang dilakukan Rini Hanifah tersebut lantaran masih menemani Presiden Jokowi.
Namun, selepas acara tersebut, Erick akhirnya membuka sikap atas kejadian di Pasar Bululawang dengan mengaku sangat terbuka menerima korban dan keluarga korban dari tragedi Kanjuruhan.
Erick juga memastikan, bahwa PSSI tengah berkomitmen untuk melakukan perbaikan sepak bola di tanah air dan tidak akan menutup mata atas peristiwa yang merenggut nyawa 135 korban jiwa tersebut.
“Saya pastikan PSSI dan pemerintah hadir. Kalau ada pihak-pihak dari keluarga yang ingin diskusi kita membuka diri sejak awal, kita tidak pernah menutupi,” kata Erick kepada wartawan pada Selasa (25/7/2023).
“Kita di sini hadir untuk memperbaiki sepak bola, kita tidak mau dibilang PSSI mendiamkan,” sambungnya.
Erick menyatakan, bakal mendorong penegakan hukum pada pihak-pihak yang terlibat dalam tragedi Kanjuruhan. Menurutnya, kejadian tersebut seharusnya tidak boleh terjadi lagi di masa depan.
“Kita dorong itu, hukuman seperti apa tentu itu pihak pengadilan yang sedang berproses saat ini,” ujarnya.
“Kita pasti mendorong dan mendukung dan kita punya komitmen yang sama persitiwa itu tidak boleh terulang lagi,” pungkasnya.
Baca Juga: Hari Ini! Kejagung Periksa Airlangga Hartarto Terkait Korupsi CPO
Presiden Jokowi langsung memberikan perintah
Pasca peristiwa penghadangan ibu-ibu yang viral di media sosial tersebut, Presiden Jokowi memberikan instruksi langsung kepada Erick Thohir.
Presiden Jokowi meminta kepada Erick selaku penguasa tertinggi di PSSI segera melakukan pertemuan dengan keluarga korban tragedi kanjuruhan. Terutama untuk mendengar tuntutan yang disampaikan dari pihak korban.
“Bapak Presiden langsung meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menindaklanjuti aduan dari kedua ibu tersebut dengan segera,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.