POLITIK
Lama Diam, Anies Baswedan Akhirnya Bicara Soal Tanah Merah
IndoJurnal – Nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terseret dalam peristiwa kebakaran Depo Plumpang pada 3 Maret lalu. Dalam peristiwa itu merenggut 33 korban jiwa dan puluhan luka.
Hal itu dikarenakan Anies yang mengeluarkan keputusan penertiban izin mendirikan bangunan (IMB) kawasan bersifat sementara di Tanah Merah.
Tanah Merah berada di Kelurahan Rawa Badang Selatan, Koja, Jakarta Utara. Lokasi tersebut menjadi lokasi peristiwa kebakaran Depo Plumpang.
Kini setelah lama diam, Anies akhirnya angkat bicara lewat YouTube Karni Ilyas yang tayang pada Selasa (25/4/2023). Ia memberikan penjelasan terkait pemberian IMB.
Anies menekankan bahwa penerbitan IMB di kawasan bersifat sementara di Tanah Merah, karena untuk memenuhi hak dasar rakyat.
Anies berpendapat bahwa air dan listrik harus dipenuhi Pemprov DKI Jakarta sebagai penegakan hak dasar masyarakat sekitar Depo Plumpang.
“Masalah tanahnya masih sengketa ya biarkan saja nanti diputuskan pengadilan, yang paling penting kita sudah memberikan hak-hak dasar rakyat,” ujar Anies.
BACA JUGA: 9 Aplikasi Edit Rambut Panjang, Bikin Hilang Rasa Penasaran
Lebih lanjut Anies mengatakan bahwa tanah-tanah milik BUMN yang di Jakarta adalah kepunyaan perusahaan Belanda yang dinasionalisasikan pasca kemerdekaan Indonesia.
“Belanda menguasai tanah tersebut pada jaman penjajahan dulukan asal garis-garis aja sesuka hatinya. Jadi biarkanlah rakyat menikmati kemerdekaan ini dengan menempati tanah tersebut,” kata Anies.
Anies melanjutkan bahwa masyarakat sudah mendiami Tanah Merah selama puluhan tahun. Ia juga menganalogikan bahwa bisa saja kakek mereka yang meninggali Tanah Merah meninggal dunia saat berjuang memerdekakan Indonesia
“Carilah jalan keluar yang memberikan kepada rakyat kebahagiaan, cinta kasih dan rasa memilik ini adalah rakyat kami. Bukan dipandang sebagai entitas,” tutur Anies.
BACA JUGA: Cara Daftar BRImo Langsung Online, Tanpa Harus ke Kantor Cabang BRI
Tanah Merah, Rumah Para Nelayan
Tanah Merah di Jakarta Utara sebenarnya bukan merupakan sebuah daerah yang besar, melainkan hanya sebuah kelurahan di Kecamatan Koja. Namun, kelurahan ini juga memiliki sejarah yang cukup panjang.
Dahulu kala, Tanah Merah merupakan daerah yang berada di tepi pantai utara Jakarta dan menjadi tempat singgah bagi pelaut yang melakukan perjalanan dari wilayah Timur Indonesia ke Barat atau sebaliknya.
Di daerah ini juga terdapat sebuah pelabuhan kecil yang sering digunakan untuk bongkar muat barang.
BACA JUGA: Hanya Modal Internet Bisa Dapat Cuan, Buruan Daftar Safelinkduit
Selain itu, Tanah Merah juga dikenal sebagai pusat kegiatan pertanian dan perikanan. Seiring perkembangan waktu, daerah ini mengalami banyak perubahan.
Pelabuhan kecil yang dulu ada di sini sudah tidak ada lagi, dan Tanah Merah Jakarta Utara kini lebih dikenal sebagai sebuah daerah perumahan yang terletak dekat dengan pantai di utara Jakarta.
Follow Berita IndoJurnal di Google News
- POLITIK3 hari ago
Kurangi Kemacetan, Pramono Anung Akan Hidupkan Trayek JakLingko yang Ditutup
- POLITIK3 hari ago
Majukan Sektor Pariwisata, Cagub Hamzah Isa Singgung Soal Budaya Gorontalo
- BERITA3 hari ago
Kedatangan Paus Fransiskus dan Bruno Mars Tingkatkan Jumlah Wisatawan Nusantara
- POLITIK3 hari ago
Menteri Natalius Pigai Minta Tambah Anggaran, Politisi NasDem Beri Apresiasi
- POLITIK3 hari ago
Ketua DPR Puan Maharani Meminta Pemerintah Fokus Penyelamatan Karyawan Sritex
- POLITIK1 hari ago
Dukungan Relawan Dedi Mizwar buat Cawagub Jabar Ilham Habibie Semakin Optimis
- POLITIK3 hari ago
Tuan Guru Bajang atau Zainul Majdi Mundur dari Perindo, Gabung Partai Lain?
- BERITA3 jam ago
Menteri Erick Thohir Batalkan Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno Hatta