Connect with us

    POLITIK

    Anies Baswedan Ajak Warga Mendoakan Kemerdekaan Palestina

    Published

    on

    Anies Baswedan Palestina

    IndoJurnal – Bakal capres Anies Baswedan mengajak masyarakat di Tanah Air terutama di Padang Pariaman, Sumatera Barat, untuk mendoakan rakyat Palestina agar merdeka dan terbebas dari jajahan Israel.

    “Berikanlah kemerdekaan bagi saudara-saudara kita di Palestina, berikanlah kekuatan bagi mereka dalam menghadapi zionis Israel,” kata Anies Baswedan di Kabupaten Padang Pariaman, Senin (1/11/2023).

    Hal tersebut disampaikan bakal calon presiden Anies Baswedan di sela-sela safari politiknya ke Provinsi Sumatera Barat.

    Di hadapan masyarakat, Anies mendoakan agar masyarakat Palestina yang meninggal dalam keadaan syuhada atau mati syahid karena membela Tanah Airnya.

    “Tinggikan derajat mereka di sisi Allah,” doa Anies.

    Advertisement

    Pada kesempatan tersebut, mantan Rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan alasannya berkunjung ke Ranah Minang, serta berziarah ke Makam Syekh Burhanuddin yang terletak di Nagari (desa) Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis.

    Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke-27 tersebut mengatakan Syekh Burhanuddin merupakan ulama besar yang menjadi hulu bagi perkembangan agama islam di Tanah Minangkabau.

    “Saya menyampaikan rasa syukur alhamdulillah bisa kembali dan bersujud di Ranah Minang. Begitu mendarat langsung ke sini dan ziarah ke Syekh Burhanuddin Ulakan,” kata dia.

    BACA JUGA :  Jadwal Bola Hari Ini Kamis 20 April 2023, MU Butuh Kemenangan

    Dalam safari politik tersebut, eks Gubernur DKI Jakarta menilai Syekh Burhanuddin tidak hanya berhasil menyiarkan Islam, namun mampu merangkai adat istiadat masyarakat di Tanah Minang sesuai ajaran agama islam.

    AMIN Butuh Dukungan dari Elemen Intelektual Indonesia

    Anggota Badan Pekerja Anies – Muhaimin (Baja AMIN) Willy Aditya menyatakan figur Anies Baswedan perlu mendapatkan dukungan dari elemen intelektual di Indonesia.

    “Orang berprestasi harus dibantu. Memang seperti itu, harus saling mendukung untuk kebaikan bangsa dan negara,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (1/11/2023).

    Advertisement

    Penegasan itu disampaikan Willy saat menghadiri diskus, yang digelar salah satu simpul relawan Barisan Perubahan Anies – Muhaimin (BARA AMIN) di Surabaya, Jawa Timur. Diskusi bertajuk ‘Kenapa harus AMIN?’, membicarakan kondisi politik jelang Pemilu 2024.

    Willy mengatakan NasDem dan Relawan BARA AMIN memiliki kesamaan pemahaman bahwa ruang diskusi jelang Pemilu 2024 harus diperbanyak.

    “Diskusi kepemimpinan nasional dengan gagasan yang sehat. Prinsipnya adalah bagaimana kontestasi 2024, bisa kaya dengan pertarungan gagasan antara calon pemimpin bangsa,” pesan Ketua DPP NasDem itu.

    BACA JUGA :  Bir Pletok Minuman Apa? Ini Bir Tradisional Betawi Tanpa Alkohol

    Masyarakat, katanya, perlu melihat rekam jejak  para calon presiden. Sejauh mana kehadiran mereka di ruang publik dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.

    Diskusi itu dihadiri para mahasiswa dari berbagai organisasi ekstra-kampus, di antaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI).

    Advertisement

    Sementara itu, Ketua Umum Dewan Nasional BARA AMIN TM Farhan Algifari menyatakan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah sangat memenuhi unsur untuk disebut pemimpin berkualitas.

    Ia menyebut bahwa kondisi bangsa di era saat ini sangat stagnan dan memerlukan perubahan yang menyeluruh di berbagai sektor.

    “Jika kita disebut orang sebagai kelompok intoleran. Ya, kita memang intoleran terhadap ketiadaan integritas dari pemimpin bangsa, kita intoleran terhadap kejumudan dan nepotisme yang dipertontonkan secara nyata, kita intoleran terhadap penegakan hukum yang absurd,” jelasnya.

    Ia menyinggung bahwa mengusung kepemimpinan nasional harus berbasis gagasan dan tidak terjebak dengan pola usung mengusung dalam gaya partisan normatif.

    Baca Berita IndoJurnal di Google News
    Advertisement

    Trending