POLITIK

Brosur KUR BRI 2023, Kejar Program Bunga Ringan 0,2 Persen

Published

10 bulan ago

Oktober 6, 2023

IndoJurnal – Dalam upayanya mencari pinjaman modal, Ben (37) dengan cermat membaca brosur KUR BRI 2023. Dia memang sedang berusaha mencari simulasi terkait kredit usaha.

Ben adalah bagian dari masyarakat yang memang mencari kredit usaha dengan bunga cicilan yang terjangkau. Bank BRI memang kerap membagikan brosur KUR BRI 2023 kepada masyarakat. Brosur ini juga disebar ke seluruh pelosok negeri ini.

Bank BRI memang salah satu bank pemerintah yang menawarkan program KUR. Seperti diketahui, program KUR memang kembali dibuka tahun ini hingga akhir 2023. Adapun pilihan tenornya sangat panjang.

Dengan KUR BRI, kamu bisa meminjam uang dengan plafon hingga Rp 100 juta. Bunganya pun mulai dari 6 persen per tahun atau 0,2 persen per bulan. Sangat terjangkau bukan?

Untuk Pelaku UMKM

Melalui KUR BRI 2023, khususnya pelaku usaha UMKM, kamu sangat memungkinkan mendapat modal usaha dengan jumlah besar. Namun ada baiknya kamu sudah menyiapkan anggaran dan alokasi rencana pinjaman.

Pasalnya, cicilan pinjaman KUR akan berbanding lurus dengan lama pinjaman dan berapa jumlahnya. Hal ini juga akan memengaruhi pemberian bunga dalam pinjaman tersebut.

Berikut ini adala beberapa syarat dan pinjaman KUR BRI 2023 sesuai dengan yang ada di brosur KUR BRI 2023.

1. KUR Super Mikro

Kamu sebaiknya belum pernah menerima KUR atau pembiayaan investasi serta modal kerja komersial dari pihak manapun. Namun, hal ini tidak mencakup

a) Kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga;
b) Kredit skema/skala ultra mikro atau sejenisnya; dan/atau
c) Pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.

Adapun KUR Super Mikro yang dapat diajukan maksimal Rp 10 juta. Pengajuan ini akan mendapatkan suku bunga 3 persen per tahun.

Kriteria Khusus:

– Tidak ada pembatasan minimal waktu pendirian usaha. Dalam hal calon debitur yang waktu usahanya < 6 bulan harus memenuhi salah satu persyaratan sebagai berikut:

a) Mengikuti Pendampingan
b) Mengikuti Pelatihan kewirausahaan atau lainnya
c) Tergabung dalam kelompok Usaha
d) Memiliki anggota keluarga yang mempunyai usaha produktif dan layak

Dokumen:

Memiliki NIB atau Surat Keterangan Usaha (Kelurahan,RT/RW) dan menyebutkan jenis usaha dan lama usaha.

2. KUR Mikro

Syaratnya sebenarnya sama, yakni belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial, kecuali:

Selain itu, usaha kamu paling tidak sudah berdiri minimal 6 bulan. untuk pinjaman ini kamu bisa mendapatkan pinjaman maksimal Rp 100 juta.

Adapun suku bunganya sebagai berikut:

Baru menerima KUR pertama kali sebesar 6% efektif per tahun;
Penerima KUR ke-2 kali sebesar 7% efektif per tahun;
Penerima KUR ke-3 kali sebesar 8% efektif per tahun;
Penerima KUR ke-4 kali sebesar 9% efektif per tahun.

Dokumen:
– Identitas (e-KTP/surat keterangan pembuatan e-KTP, KK, akta nikah)
– Memiliki NIB atau surat keterangan usaha (Kelurahan, RT/RW) atau surat keterangan domisili usaha.
– Untuk plafon di atas Rp50 juta wajib memiliki NPWP.

Ilustrasi transaksi jual beli.

3. KUR Kecil

Kritteria umumnya sama, yaitu belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial, kecuali:

– Waktu pendirian usaha minimal 6 bulan

– KUR Kecil memiliki maksimal pinjaman sampai Rp500.000.000

– Suku bunga:

Baru menerima KUR pertama kali sebesar 6% efektif per tahun;
Penerima KUR ke-2 kali sebesar 7% efektif per tahun;
Penerima KUR ke-3 kali sebesar 8% efektif per tahun;
Penerima KUR ke-4 kali sebesar 9% efektif per tahun.

Penyebab KUR BRI 2023 ditolak

Biasanya ada saja cerita KUR BRI 2023 ditolak. Untuk itu, mari kita cari tahu lebih lengkap kenapa bisa ditolak pengajuannya.

1. Punya Riwayat Kredit Buruk

Biasanya riwayat kredit buruk ini karena kamu sering menunggak atau tidak membayar kreditnya maupun telat. Riwayat ini tercatat di SLIK OJK sehingga kamu pun mendapat catatan buruk.

Hal ini juga bisa memengaruhi pengajuan KUR BRI 2023 kamu. Solusinya, kamu harus meyakinkan dengan tindakan untuk membayar semua kredit kamu.

2. Dokumen Belum Lengkap

Dokumen tidak lengkap dalam pengajuannya membuat aplikasi kamu ditolak. Karena KUR termasuk produk perbankan, maka syarat menjadi penting untuk menghindari dari kredit macet.

Untuk itu, kamu sebaiknya tetap melengkapi seluruhnya. Jangan ada yang disembunyikan karena kerja sama ini memiliki kekuatan hukum.

3. Tujuan KUR Tidak Jelas

Bank biasanya menanyakan tujuan dan perencanaan. Untuk itu, kamu sebaiknya mempersiapkan rencana dan tujuan yang jelas. Kamu harus jujur dengan kondisi usaha kepada bank.

Sebab, bank pasti akan melakukan survei ke lapangan. Jadi jika berbohong pun, pengajuannya pasti akan ditolak.