POLITIK
KUR Tanpa Agunan? Ini 4 Keuntungan dan Langkah Pengajuannya
IndoJurnal – Kredit Usaha Rakyat, sering disebut KUR tanpa agunan. Produk KUR ini adalah jenis pinjaman yang untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di mana peminjam tidak harus menyediakan jaminan fisik atau agunan tambahan sebagai syarat untuk mendapatkan pinjaman.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan agar seluruh proses penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat dilakukan tanpa memerlukan jaminan tambahan.
Beliau juga mengajukan penggunaan sistem penilaian kredit (credit scoring) dalam penyaluran KUR kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan alasan bahwa 145 negara telah menerapkan sistem serupa.
Presiden meyakini bahwa dengan menghilangkan persyaratan jaminan dalam seluruh KUR. Hal ini akan membuka peluang akses pembiayaan yang lebih mudah, terutama bagi pelaku UMKM yang baru memulai usaha.
Dengan mengadopsi pendekatan KUR tanpa agunan, diharapkan akan memberikan peluang lebih besar bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan sumber pendanaan yang mereka butuhkan, terutama yang berada pada tahap awal usaha.
Keuntungan KUR Tanpa Agunan
KUR tanpa agunan memiliki beberapa keuntungan, terutama bagi UKM yang mungkin tidak memiliki aset yang cukup besar untuk digunakan sebagai jaminan. Keuntungan-keuntungan ini meliputi:
1. Akses Lebih Mudah
Tanpa persyaratan agunan, proses pengajuan menjadi lebih sederhana dan lebih mudah diakses oleh UKM.
2. Tidak Ada Risiko Kehilangan Aset
KUR tanpa agunan menghilangkan risiko kehilangan aset pribadi jika tidak dapat membayar pinjaman.
3. Pembiayaan untuk UKM yang Bermodal Terbatas
UKM yang memiliki modal terbatas tetap dapat mengakses sumber pembiayaan melalui KUR tanpa harus menggunakan aset pribadi mereka sebagai jaminan.
4. Mendorong Pertumbuhan Usaha
Dengan pembiayaan tambahan, UKM dapat memperluas operasi mereka, mengembangkan produk atau layanan baru, dan meningkatkan kapasitas produksi mereka.
Berikut adalah beberapa bank yang biasanya menyediakan produk ini:
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
BRI adalah salah satu bank Indonesia terbesar yang menyediakan berbagai jenis KUR tanpa agunan untuk pelaku usaha di level mikro, kecil, dan menengah. - Bank Negara Indonesia (BNI)
Program KUR BNI tanpa jaminan fokus kepada kelas usaha kecil dan menengah. - Bank Mandiri
Bank Mandiri memiliki program KUR tanpa agunan yang sangat beragam. - Bank Tabungan Negara (BTN)
Walaupun terkenal dengan KPR-nya, BTN juga memiliki program KUR tanpa agunan. - Bank Jatim
Sebagai bank daerah, Bank Jatim adalah salah satu bank daerah yang aktif dalam penyediaan KUR tanpa agunan bagi pelaku usaha di wilayah Jawa Timur.
Langkah-langkah Pengajuan KUR Tanpa Agunan
Untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Persiapan Dokumen
Sebelum mengajukan KUR tanpa agunan, pastikan kamu telah menyiapkan dokumen-dokumen berikut:
- Identitas Pribadi
Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau dokumen identifikasi lainnya. - Dokumen Bisnis
Surat izin usaha, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) perusahaan, rencana bisnis, dan dokumen terkait bisnis kamu. - Dokumen Keuangan
Laporan keuangan, neraca, dan laba rugi usaha kamu.
Langkah 2: Pilih Bank Pemberi KUR
Kamu dapat memilih salah satu bank yang menyediakan program ini, seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan lain-lain.
Pastikan untuk memilih bank yang memang tidak merepotkan kamu. Misalnya, cabangnya dekat, sudah punya rekening, atau memenuhi kebutuhan pinjaman.
- KUR BNI 2023, Pilihan Kredit untuk Usaha yang Mulai Kamu Rintis
- Mau Mulai Usaha, Ini 5 Ide Bisnis dengan Modal Kecil
- Doa Memulai Usaha Supaya Bisnis Lebih Lancar dan Berkah
Langkah 3: Kunjungi Cabang Bank Terdekat
Kunjungi kantor cabang bank yang kamu pilih. Jika tidak yakin cabang mana yang harus dikunjungi, kamu dapat menghubungi pusat layanan pelanggan bank atau mengunjungi situs web resmi bank tersebut untuk menemukan cabang terdekat.
Langkah 4: Ajukan KUR
Setelah tiba di cabang bank, temui petugas Layanan Pelanggan (Customer Service) atau petugas yang bertugas untuk KUR. Sampaikan niat kamu untuk mengajukan KUR tanpa agunan.
Langkah 5: Isi Formulir Pengajuan
Kamu akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan KUR. Pastikan kamu mengisi formulir dengan benar dan lengkap.
Langkah 6: Serahkan Dokumen
Serahkan semua dokumen yang sesuai syarat kepada petugas bank. Mereka akan memeriksa dan memverifikasi dokumen tersebut.
Langkah 7: Evaluasi dan Persetujuan
Bank akan melakukan evaluasi atas permohonan, termasuk survei jika pihak bank membutuhkan. Jika bank sudah setuju atas pinjamanmu, kamu akan menerima pemberitahuan.
Langkah 8: Pencairan Pinjaman
Setelah persetujuan, dana pinjaman pasti akan langsung cair ke rekening. Kamu dapat menggunakannya sesuai dengan kebutuhan usaha.
Pastikan untuk selalu memahami ketentuan dan persyaratan yang berlaku di bank yang kamu pilih, termasuk tingkat suku bunga, jangka waktu, dan batas maksimum pinjaman.
Juga, pastikan untuk menjaga catatan tentang semua transaksi dan perjanjian yang terkait dengan KUR kamu.