Kebiasaan Selfie Jemaah Indonesia Disindir Guru Besar Universitas Islam Madinah

IndoJurnal – Viral di media sosial Instagram video Imam Masjid Quba Syeikh Sulaiman Ar Ruhaili, menyindir kebiasaan jemaah Indonesia dalam berswafoto atau selfie.

Siapa sangka, ternyata Jemaah Indonesia dikenal memiliki kebiasaan berswafoto atau selfie ketika berada di Tanah Suci baik dalam momentum umrah ataupun ketika haji.

Hanya saja, hal yang sangat disayangkan adalah kebiasan selfie ini dilakukan tidak pada tempatnya. Perilaku jemaah Indonesia ketika berada di Tanah Suci itu ditanggapi Syeikh Sulaiman Ar Ruhaili.

BACA JUGA: Glory Glory Ganjar Presiden! Bergema Lantang di Halaman Gelora Bung Karno

Diketahui, Syeikh Sulaiman Ar Ruhaili adalah seorang Guru Besar Universitas Islam Madinah yang juga Imam Masjid Quba.

Ia berpendapat, jika kebiasaan jemaah Indonesia selfie di Tanah Suci sering ditemukan pada sejumlah masjid, termasuk juga di Masjid Nabawi.

Syeikh Sulaiman Ar Ruhaili juga menyebut, kebiasaan selfie jemaah Indonesia ini bahkah sering dilakukan ketika khatib sedang ceramah.

BACA JUGA: Link Download GTA San Andreas APK Terbaru, Main Tambah Seru

Jamaah Indonesia juga dianggap tukang bohong

Syeikh Sulaiman Ar Ruhaili juga mencontohkan gaya jemaah Indonesia saat sedang selfie. Kemudian, Syeikh Sulaiman juga mengatakan jika Jemaah Indonesia tukang bohong.

Bohong yang dimaksud adalah ketika selfie tersebut dilakukan dengan pose sambil berdoa sambil mengangkat tangan.

Postingan yang diunggah akun @viralsekali ini pun mendapat banyak komentar dari netizen.

Banyak yang membenarkan pernyataan Syekh Sulaiman ini terkait kebiasaan jemaah Indonesia ketika berada di Tanah Suci.

BACA JUGA: Seorang Ibu Meninggal usai Melahirkan 5 Anak, Keluarga Cari Pendonor ASI!

Akun prasrambutan misalnya, dia berkomentar “Aduh iya lagi” dengan emoticon menangis.

Akun yltdamis juga menulis”Fakta, perlu di ketahui tanah Al Haram itu ada 2, mekkah & Madinah, jika bermaksiat/berbuat dosa disana dosa nya berlipat ganda/lebih besar ganjarannya dari pada melakukan dosa di kota lain nya”.

Ada juga akun dini_pramanik mengatakan “Bukan masalah salah gak salah… Ilmu kita blm nyampe… Itu aja”.

Follow Berita IndoJurnal di Google News