Connect with us

    POLITIK

    Keliling Pesantren, Yenny Wahid Sosialisasikan Program Ganjar Pranowo

    Published

    on

    Yenny Wahid Sosialisasikan Program Ganjar

    IndoJurnal – Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, sosialisasikan program pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md kepada ribuan santri Pondok Pesantren Syarifuddin, Lumajang, Jawa Timur.

    “Salah satu program dari Ganjar-Mahfud ke depan adalah bagaimana santri bisa lebih mendapatkan kesetaraan dan pengakuan dari pemerintah,” kata Yenny dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Rabu (22/11/2023).

    Dia menjelaskan pengakuan itu dalam bentuk ijazah yang dimiliki santri karena diakui sebagai ijazah yang bisa membuat mereka mendapatkan pekerjaan dengan mudah.

    Yenny mencontohkan ijazah dari Ma’had Ali tidak diakui sebagai ijazah yang sah. “Ini menjadi perhatian semua karena santri di Indonesia ini jumlahnya jutaan,” ujarnya.

    Dia merasa kasihan karena para santri sudah meluangkan waktu yang cukup lama untuk mencari ilmu, namun kemudian tidak diakui ijazahnya.

    Advertisement

    Selain itu, kata Yenny, pasangan Ganjar-Mahfud fokus agar santri bisa lebih mandiri, terampil dan ada dana khusus bagi santri untuk berwirausaha. Kemudian ada pelatihan khusus untuk para santri agar ke depan mencari pekerjaan bisa lebih mudah.

    “Kalau dana pesantren kan sudah ada sejak lama. Kalau ini spesifik sekali, ada beasiswa khusus untuk para santri sehingga kemudian mereka bisa mendapatkan kesetaraan perlakuan, kesetaraan kesempatan untuk bisa meraih kesuksesan di kemudian hari,” jelasnya.

    BACA JUGA :  Bung Towel Dilempari Botol saat Nobar Timnas vs Filipina

    Sosialisasi itu diikuti sekitar 3.000 orang santri, kiai, dan ustadz kampung. Hadir dalam acara itu Pengasuh Ponpes Syarifuddin K.H. Sulahak Syarif dan Pengawas Yayasan K.H. Baidarus Mu’arif.

    Di pondok pesantren yang berdiri tahun 1912 itu, Yenny mengatakan pasangan Ganjar-Mahfud sudah terbukti selama ini pada masing-masing jabatan yang diemban keduanya.

    “Pendidikan ini sektor yang fundamental sehingga harus menjadi perhatian pemimpin ke depan. Termasuk Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan harus diperhatikan dan itu akan menjadi salah satu prioritas Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” katanya menegaskan.

    Advertisement

    Ganjar Pranowo Lamar Generasi Muda untuk Ikut Membangun Indonesia

    Sebelumnya capres Ganjar Pranowo menyampaikan komitmennya untuk menggandeng dan melibatkan peran aktif generasi muda dalam menentukan arah serta masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.

    “Mengajak generasi muda terlibat untuk masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik,” kata Ganjar dalam acara 13 Tahun Mata Najwa di Jakarta pada Minggu (19/11/2023).

    BACA JUGA :  7 Pilihan Bedak Wardah untuk Kulit Berminyak, Harga Terjangkau

    Ganjar menilai bahwa generasi muda di era digital memiliki ciri khas yang unik serta dilengkapi dengan beragam instrumen yang menarik untuk membentuk dan menentukan arah masa depan mereka.

    “Saya melamar anak muda untuk bisa terlibat karena mereka unik. Hidup di era yang serba berputar cepat, penuh dengan instrumen yang menarik seperti dunia digital dan menentukan masa depannya,” ungkapnya.

    Dia menyampaikan bahwa dirinya menerima banyak masukan dari kalangan muda terkait kreativitas dan ide-ide inovatif yang menjadi sumber inspirasi dalam perencanaan dan pembangunan ke depan.

    Ganjar menyoroti perbedaan akses yang dimiliki oleh anak muda, terutama generasi milenial dan Gen Z di daerah pedesaan.

    Advertisement

    Meskipun mereka merupakan bagian dari era digital, namun masih menghadapi tantangan aksesibilitas yang berbeda dibandingkan dengan generasi muda yang tinggal di perkotaan.

    “Apalagi yang di desa begitu kami anak muda, milenial, Gen Z dan sebagainya. Tapi akses kami tidak sama dengan yang ada di kota,” kata Ganjar.

    Baca Berita IndoJurnal di Google News

    Trending