Connect with us

    POLITIK

    PPP Berkomitmen Menangkan Ganjar Pranowo di Banten dan Jabar

    Published

    on

    PPP Menangkan Ganjar Pranowo

    IndoJurnal – Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy atau Rommy menegaskan bahwa partainya berkomitmen menangkan bakal capres Ganjar Pranowo di wilayah Banten dan Jawa Barat.

    “PPP bertekad melakukan gerilya ke Jawa Barat dan Banten untuk memenangkan Ganjar,” kata Rommy di Jakarta pada Minggu (8/10/2023).

    Dia mengatakan pernyataan tersebut disampaikan langsung kepada Ganjar saat bertemu secara intensif di sela acara pernikahan putra Ketua Majelis Syariah PPP KH Mustofa Aqil Siraj, di pesantren KHAS Kempek, Cirebon, Jawa Barat.

    Menurut dia, langkah memenangkan Ganjar tersebut dilakukan dengan mengerahkan seluruh calon anggota legislatif (caleg) yang saat ini berkampanye untuk Pemilu Legislatif (Pileg).

    “Para caleg tersebut agar sekaligus menyosialisasikan siapa dan mengapa Ganjar Pranowo sosok yang tepat menjadi presiden untuk Indonesia ke depan,” ujarnya.

    Advertisement

    Rommy juga mengaku bahwa dirinya berbincang dengan Ganjar terkait sosok-sosok bakal cawapres yang mampu melengkapi kebutuhan Ganjar.

    Menurut dia, terkait siapa sosok cawapres tersebut, keputusan akan tetap diambil para ketua umum partai politik pada saat-saat terakhir pendaftaran Pilpres yang akan berlangsung 19-25 Oktober 2023.

    “Pada kesempatan berbahagia tersebut, juga hadir Menko Polhukam Mahfud MD dan Menparekraf Sandiaga Uno, yang merupakan dua nama yang disebut mengerucut sebagai bacawapres Mas Ganjar,” katanya.

    BACA JUGA :  Tiket Timnas Indonesia vs Argentina, Ini Penjelasan Lengkap PSSI

    Rommy mengatakan dalam pertemuan itu Ganjar menegaskan kembali pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk terus bersama PPP dalam melakukan silaturahmi ke kelompok-kelompok Islam.

    Menurut dia, dalam waktu dekat, sudah ada beberapa agenda Ganjar terkait silaturahmi ke kelompok-kelompok Islam.

    Advertisement

    Optimis Dukungan NU untuk Ganjar Pranowo

    Sebelumnya Romy juga menyebut kalau Ganjar Pranowo ditargetkan mampu meraih dukungan 2/3 warga Nahdlatul Ulama (NU) pada Pilpres 2024.

    Dirinya mengemukakan hal itu terkait dengan kunjungan Ganjar yang menemui tokoh sekaligus kiai kharismatik K.H. Said Aqil Siradj di Pondok Pesantren Luhur Al- Tsaqafah, Jakarta pada Kamis (5/10/2023).

    Romy menilai wajar apabila Ganjar sowan kepada tokoh-tokoh NU yang ada di struktural PBNU maupun kiai kultural, salah satunya K.H. Said Aqil.

    Sesuai dengan survei Litbang Kompas Mei 2023, kata dia, warga NU di Indonesia ada 61 persen. Sebagai capres, Ganjar memerlukan restu para ulama dan nasihat-nasihat objektif untuk memimpin Indonesia ke depan,” ujarnya.

    BACA JUGA :  Biografi Lee Do Hyun, Pemeran Choi Kang Ho di 'The Good Bad Mother'

    Rommy mengungkapkan bahwa kunjungan Ganjar ke beberapa tokoh NU karena ingin menarik lebih banyak kaum Nahdiyin mendukung mantan Gubernur Jateng tersebut pada Pilpres 2024.

    Ia mengatakan bahwa NU adalah salah satu ormas pendiri republik ini yang tegas komitmen kebangsaannya.

    Advertisement

    Dengan strategi yang dijalankan, lanjut dia, ditargetkan sebanyak 2/3 warga NU akan dukung Ganjar pada Pilpres 2024.

    “Ganjar adalah keluarga besar PPP yang dilahirkan oleh NU. Oleh karena itu, kami menargetkan setidaknya dua pertiga warga NU bisa memilih Mas Ganjar. Apalagi, selama 5 tahun terakhir terbukti nyata duet harmonis dengan tokoh NU, yaitu Gus Yasin Maimoen Zubair,” katanya.

    Menurut dia, kunjungan Ganjar ke tokoh-tokoh NU bukan hanya baru-baru ini, melainkan sudah lama dilakukan.

    Rommy mencontohkan pada bulan Juli 2023, Ganjar berdiskusi dengan masyayikh NU di Pondok Pesanteren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

    “Ini menunjukkan betapa Mas Ganjar sangat hormat kepada ulama,” jelasnya.

    Advertisement

    Ia menilai Ganjar menyadari bahwa para ulama adalah tonggak moral penyangga sila pertama Pancasila, khususnya di tengah serangan budaya asing, kampanye LGBT berskala internasional, dan judi online.

    “Kepada para ulamalah, umara (penguasa) harus bersandar,” tegasnya.

    Baca Berita IndoJurnal di Google News

    Trending