Connect with us

    POLITIK

    Maman Abdurahman: Golkar Tidak Permasalahkan Status Gibran

    Published

    on

    Maman Abdurahman

    IndoJurnal – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Maman Abdurahman menegaskan tidak mempermasalahkan jika Gibran Rakabuming Raka seandainya masih ingin menjadi kader PDI Perjuangan.

    Meskipun telah diusung Golkar menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Golkar memberikan keleluasaan kepada Gibran untuk bergabung di partai manapun.

    “Keputusan Mas Gibran bebas bergabung di partai PDIP atau Golkar, dan Golkar tidak mempermasalahkan itu,” ujar Maman dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (1/11/2023).

    Maman menyamakan Gibran dengan Jusuf Kalla alias JK saat Pilpres 2014. Ketika itu, JK menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014. Padahal, ia merupakan kader Golkar yang saat itu memutuskan untuk mengusung Prabowo Subianto – Hatta Rajasa.

    “Partai Golkar tidak mendukung Pak Jusuf Kalla, ya bagi saya ini adalah sebuah konsekuensi politik di dalam sistem terbuka seperti sekarang. Jadi, saya pikir ini bukan hal aneh lagi, tapi hal yang lumrah dalam dinamika politik di negara kita,” ujar Maman di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta pada Selasa (24/10/2023).

    Advertisement

    Maman mengatakan, Golkar menyerahkan keputusan soal jadi atau tidaknya menjadi bagian dari Golkar kepada Gibran. Kendati demikian, partai berlambang pohon beringin itu solid mendukungnya sebagai bakal cawapres dari Prabowo.

    “Partai Golkar melihat Gibran Rakabuming adalah seorang kader ataupun seorang insan warga negara yang memiliki hak konstitusi untuk dipilih dan memilih. Artinya apa? terkait keberadaan Gibran di Partai Golkar ataupun tidak di Partai Golkar itu kita serahkan ke Mas Gibran,” ujarnya.

    BACA JUGA :  Yenny Wahid Potensial Dampingi Anies, PKS: Tunggu Waktunya!

    Golkar sendiri, lanjut Maman, memahami adanya pro dan kontra terkait pemilihan Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo.

    Mulai dari statusnya sebagai kader PDI Perjuangan, anak dari Presiden Jokowi, hingga peluangnya maju pada Pilpres 2024 yang merupakan dampak putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

    Menurut Maman, jika Gibran terpilih sebagai wakil presiden periode 2024-2029, anak muda tak akan lagi dipandang sebelah mata oleh banyak pihak. Hal itu karena sosok muda akan benar-benar dianggap sebagai bagian dari percepatan pembangunan Indonesia.

    Advertisement

    “Kami ingin mencoba mendorong, mengetuk narasi ini agar ini bisa menjadi bahan diskusi semua anak muda di Indonesia. Saya meyakini, kita meyakini dari Partai Golkar apabila wakil presidennya itu figur muda seperti Mas Gibran,” ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR itu.

    Golkar Fokus Menangkan Prabowo-Gibran

    Di sisi lain, Golkar akan menggelar konsolidasi internal untuk memenangkan capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 pada 7 November 2023.

    “Saya atas nama Ketua Bappilu dan Pak Marham ingin sampaikan persiapan konsolidasi internal Golkar dalam rangka menangkan Prabowo – Gibran sudah on proses dan nanti tanggal 7 kita akan rakor teknis Bappilu di seluruh Indonesia yang kita pusatkan di DPP Golkar,” kata Maman.

    BACA JUGA :  Data BPS, Ganjar Pranowo Bikin Ekonomi Jawa Tengah Melesat

    Ia menjelaskan satu agenda yang akan dibahas mengenai pemetaan terkait celah atau ceruk yang bisa digarap untuk memenangkan Pilpres pada Februari 2024 mendatang.

    “Tanggal 7 nanti dibahas 2 hal, bagaimana cara menangkan Pak Prabowo dan meningkatkan kursi partai Golkar. Dan itu akan dihadiri seluruh Bappilu Indonesia 38 provinsi include badan saksi,” katanya.

    Hingga saat ini, menurutnya, sejumlah DPD Golkar di sejumlah daerah sudah melakukan konsolidasi internal persiapan untuk menghidupkan seluruh jejaring partai dari pengurus pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan sampai desa.

    Advertisement

    “Include termasuk dengan saksinya, lalu juga organisasi-organisasi pendiri maupun yang didirikan oleh Partai Golkar. Di kita ada Kosgoro 57, SOKSI, dan MKGR plus yang didirikan itu ada al hidayah, AMPI, AMPG, KPPG, dan majelis dakwah islam. semuanya sudah mulai melakukan konsolidasi persiapan,” jelasnya.

    “Dan nanti semuanya akan hadir berkumpul utk memetakan basis-basis suara yang akan kita ambil nanti ke depan tanggal 7 November ini,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Maman menuturkan bahwa nantinya Golkar bakal memfokuskan pemilih yang berada di wilayah Jawa.

    Baca Berita IndoJurnal di Google News

    Trending