Connect with us

    POLITIK

    PSSI Berencana Hilangkan TC Jangka Panjang Timnas Indonesia

    Published

    on

    TC Jangka Panjang Timnas Indonesia

    IndoJurnal, Jakarta – Polemik training center (TC) jangka panjang Timnas Indonesia sempat mengemuka. Pasalnya, banyak klub yang merasa dirugikan dengan pemusatan latihan model ini.

    Sebelum Piala Dunia U-20 2023 batal. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, menjalankan TC jangka panjang untuk pasukan timnas U-20.

    Hal ini dirasa cukup merugikan bagi sebagian klub, dan Persija menjadi klub yang paling dirugikan. Pasalnya, sebanyak sembilan pemain Macan Kemayoran mendapat panggilan.

    Masalahnya, beberapa pemain Persija yang dipanggil merupakan pemain inti. Sebut saja seperti Muhammad Ferrari, Frengky Massa, Ginanjar, atapun Donny Tri Pamungkas.

    Dengan kondisi butuh pemain di Liga 1, Persija menahan pelepasan pemain ke Timnas Indonesia. Hal ini membuat Shin Tae Yong meradang dan bahkan menjurus ke perang statement antara dirinya dengan Thomas Doll, pelatih Persija.

    Advertisement
    BACA JUGA: Apa itu Seleksi Perguruan Tinggi dan Tahapan-tahapannya?

    Doll beralasan bahwa pemain yang bagus adalah pemain yang bermain di kompetisi. Pembentukan permainan terjadi karena kompetisi dan bukan pelatihan jangka panjang.

    BACA JUGA :  FIFA Tunjuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Yakin Siap?

    Akan tetapi, Shin Tae Yong tetap kukuh pada pendiriannya bahwa TC jangka panjang adalah jalan terbaik menuju Piala Dunia U-20 2023.

    Pada era modern, program TC jangka panjang memang terbilang usang. Pasalnya, semua pemain didapat dari hasil kompetisi.

    Namun, TC jangka panjang juga tidak menjadi masalah karena mungkin saja itu yang dibutuhkan sebuah timnas agar membentuk tim yang kompak karena sudah terbiasa main bareng.

    BACA JUGA: Sigma Battle Royale, Game Viral yang Dianggap Menjiplak Free Fire
    PSSI Berencana Hilangkan TC Jangka Panjang

    Terkini, PSSI mencoba menghilangkan TC jangka panjang di timnas. Hal ini dimulai dari timnas U-22 yang akan berlaga di ajang SEA Games 2023 Kamboja.

    Advertisement

    Selama ini memang TC jangka panjang seperti menjadi model TC sepak bola Indonesia. Bukan hanya di level usia, tapi terkadang juga di level senior.

    Kini PSSI berupaya menghilangkan hal tersebut. Kualitas pemain bakal dibentuk dari klubnya masing-masing. Nantinya pemain yang sesuai kriteria akan dikumpulkan dalam TC jelang turnamen.

    BACA JUGA :  Survei Kasus Korupsi Formula E, 70 Persen Responden Minta Anies Baswedan Tanggung Jawab

    “Di dunia mana pun, kan pemain-pemain itu besarnya di klub. PSSI akan berusaha, ke depan, TC jangka panjang tidak akan dilakukan lagi,” kata direktur teknik PSSI Indra Sjafri, beberapa waktu lalu.

    Bagi Indra, timnas U-22 ini merupakan percobaan. Skuad Garuda Muda tak lagi menggunakan TC jangka panjang jelang SEA Games 2023.

    BACA JUGA: Redmi Note Pro 12 5G, Ponsel dengan Kualitas Mumpuni dari Xiaomi

    Saat ini TC timnas U-22 sudah berlangsung sejak 1 April di Jakarta. Sebanyak 36 pemain mengikuti rangkaian TC tersebut.

    Advertisement

    “Sesuai dengan kesepakatan pelatih klub, kalau dia bermain reguler silahkan bermain di klubnya. Kalau enggak bermain reguler, datang ke TC timnas Indonesia U-22. Ini pemain-pemain yang enggak bermain sudah datang semua,” ucapnya.

    Pada SEA Games 2023 nanti, peluang emas timans terbuka lebar. Mereka berada di Grup A bersama dengan Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Trending